pemkab muba pemkab muba
Palembang

Lomba dan Pameran Cinderamata Minim UKM

129
×

Lomba dan Pameran Cinderamata Minim UKM

Sebarkan artikel ini
pemkab muba pemkab muba

PALEMBANG I Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Desperindagkop)  Kota Palembang mengklaim memiliki sebanyak 3500 Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Koperasi anggota, namun dalam lomba dan Pameran cinderamata/souvenir yang berlangsung di Kambang Iwak (KI) selama 17-18 desember hanya diikuti 50 peserta.

“Anggota UKM dan koperasi yang ada di Palembang mencapai 3500 lebih anggota, namun pada kegiatan ini hanya diikuti 50 peserta,”kata Kadinperindagkop, Dewi Isnaini, di Kambang Iwak, Kamis (17/12/2015)

Dilanjutkan Dewi, kegiatan kali ini mengunakan anggaran APBD tahun 2015, namun ia berharap pada kegiatan tahun mendatang pesertanya lebih tinggi, dengan adanya kegiatan ini dapat mempromosikan dan  memasarkan produksi dari  UKM dan Koperasi.

“Anggota yang terdaftar UKM dan Koperasi 80 persen didominasi oleh kuliner, sedangkan  souvenir hanya 25 persen, kita berharap semakin banyak UKM dan koperasi yang akan memproduki souvenir,”katanya.

Dilanjutkan di, pada tahun mendatang para pengusaha yang memproduksi souvenir semakin tinggi, sehingga jangan sampai wisatawan dalam dan luar negeri ketika mengunjungi Palembang kesulitan mencari oleh-oleh khas Palembang, jangan sampai kita menjadi tamu dirumah sendiri.

Staf Ahli Ekonomi, Pembangunan dan Investasi Kota Palembang Ir H Sudirman Tegoeh yang mewakili Walikota Palembang mengungkapkan, kegiatan ini bentuk motivasi bagi UKM dan koperasi dari pemerintah, Sehingga  memiliki daya saing yang tinggi dalam memperjual belaikan hasil karnaya kepada masyarakat.

“Banyak sekali pengusaha yang memproduki souvenir khas palembang namun itu didapatkan dari luar Palembang, kenapa kita tidak menjadi raja dirumah sendiri, jangan hanya jadi penonton,”jelas Sudirman.

Jika tidak ada pembinaan dan promosi yang dilakukan maka para UKM dan koperasi ini tidak akan tumbuh, ini salah satu upaya bagi kita mempromosikan hasil karya sendiri, dan yang paling penting bagaimana hasil produksi yang dijual berkualitas dan terjangkau.

“Pada MEA nanti kita harus siap bersaing dengan negaralain, karena negera lain akan menawarkan produknya lebih murah dan berkualitas, jika tidak ada kesiapan dari sekarang kita akan tertinggal jauh, kita hanya menjadi penonton,”pungkasnya.

Pantauan di Kambang Iwak, sebanyak 50 stand memamerkan hasil produksi, seperti kalung, gelang, pakaian, makanan dan sebagianya yang menyangkut ciri khas Kota palembang, dalam kegiatan

tersebut para pemenang mendapatkan uang tunai dan tropy.

Namun kehadiran masyarakat juga masih minim dalam menyaksikan kegiatan tersebut, oleh karena itu kedepan sosialiasi Pemerintah sangat penting sehingga baik masyarakat maupun UKM serta koperasi semakin tinggi. (Sonny Kushardian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *