Ogan Komering Ilir | Tak menerima kunjungan bagi keluarga tiap narapidana, di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kayuagung tetap menjadi pilihan kepala lapas dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Hamdi Hasibuan SH MHum melalui, Kasubsi Registrasi dan Bimkemas, Sugito SH mengatakan, sejak wabah Covid-19 merebak pada Maret lalu pihaknya tidak lagi menerima kunjungan bagi keluarga napi.
” Kami ganti dengan kunjungan via video call dan tiap hari juga yang video call dibatasi,”terangnya.
Jadi tidak akan menimbulkan kerumunan sama sekali seperti sebelumnya, karena biasanya sebelum Covid-19 banyak juga keluarga napi yang berkunjung baik dari OKI maupun luar OKI.
Ditambahkannya, tak hanya itu pihaknya hanya melayani pelayanan penitipan barang dengan pengecekan barang yang akan masuk ke dalam lapas ekstra ketat ditakutkan diselundupkan barang haram.
Kemudian menyediakan tempat cuci tangan bagi tamu dan BOK sterilisasi. Tak lupa mewajibkan seluruh tamu dan petugas memakai masker jadi kalau mereka tidak mengenakan masker tidak bisa masuk ini sudah aturannya siapapun harus mematuhinya.
Disinggung apakah ada rapit test yang dilakukan bagi napi maupun pegawai lapas, sambung Sugito hingga saat ini tidak ada karena seperti tahanan sebelum masuk kesini harus menjalani rapit test di Polres OKI 2 minggu sekali dan wajib diikuti semua tahanan.(Jangmat)
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun