Palembang – Meski terus digaungkan agar wilayah kota Palembang tetap terang, namun nampaknya hal ini tak dipedulikan oleh Plt Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Palembang Agus Supriyanto dan Kabid TJR Dinas Perhubungan (Dishub) Palembang, Indra Suryadi.
Hal ini terbukti dari laporan yang diterima media ini, dari seorang ketua Rukun Tetangga (RT) Fery, ia sudah membuat laporan dan sudah diteruskan kepada Plt Kadishub Palembang, pada 4 Februari 2025 lalu. Namun, sayangnya sampai detik ini belum juga diatasi.
“Kami tinggal diwilayah Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sako. Kami sudah melaporkan hal ini kepada pihak terkait, dan sudah kami komunikasikan kepada Dishub Palembang yang merupakan Dinas teknis mengenai Penerangan Jalan Umum (PJU). Plt Kadishub Palembang dan Kabid teknisnya seperti tutup mata,” kata Fery, saat dibincangi belum lama ini.
Ia berharap, agar Pj Wali Kota Palembang melakukan evaluasi terhadap kinerja jajaran Dishub Palembang, yang tidak cepat tanggap mengatasi keluhan masyarakat. Apalagi, penerangan jalan umum ini sangat penting, untuk meminimalisir tindak kejahatan.
“Harusnya cepat tanggap. Apalagi pemerintah sudah menganggarkan biaya pemeliharaan penerangan jalan umum ini. Kami sebagai perangkat, sebagai penyambung lidah masyarakat saja tidak dilayani dengan baik. Apalagi masyarakat umum,” keluhnya.
Fery menambahkan, diwilayahnya ada 8 titik penerangan jalan umum yang mati, dan belum ada tindaklanjut sama sekali dari Dishub Palembang.
“Parah kinerja Dishub Palembang ini. Kami melaporkan ini sudah lebih dari seminggu, belum ada juga tindaklanjut,” katanya.
Sebelumnya, Plt Kadishub Palembang Agus Supriyanto, mengatakan akan segera menindaklanjuti persoalan tersebut.
“Kirim alamat lengkapnya. Akan ditindaklanjuti,” katanya menjawab pesan singkat WhatsApp, pada 4 Februari 2025 .
Sementara itu, Kabid TJR Dinas Perhubungan (Dishub) Palembang, Indra Suryadi, tidak banyak berkomentar saat dimintai pendapatnya. Ia mengaku hal ini bukan bidangnya dan seolah melempar tanggung jawab kepada yang lainnya.
“PJU di bawah UPT langsung, dibawah Kadis (Kadishub). Bukan dibawah Kabid,” kata Indra singkat menjawab pertanyaan media ini, Kamis (13/2/2025).
Menyikapi hal ini, Pengamat Kebijakan Publik, Bagindo Togar Butarbutar, mendesak agar Pj Wali Kota Palembang segera melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap jajaran Dishub Palembang, karena dianggap mencoreng nama baik Pemkot Palembang.
“Ini saatnya Pj Wali Kota Palembang begerak. Penerangan Jalan Umum ini merupakan kebutuhan dasar masyarakat, jangan sampai terjadi kejahatan baru bertindak,” pungkasnya.
Pimpinan DPRD kota Palembang Angkat Bicara
Ketua DPRD kota Palembang, Ali Subri, S.IP, merespon cepat terkait masih banyaknya Penerangan Jalan Umum (PJU) yang mati di wilayah Metropolis.
Politisi Nasdem yang terkenal vokal ini meminta agar Pemkot Palembang melalui dinas terkait yakni, Dishub Palembang segera merespon setiap keluhan masyarakat, jangan sampai dibiarkan berlarut-larut.
“Kami minta Dishub Palembang selaku dinas teknis, responsif terkait keluhan masyarakat. Karena penerangan jalan umum ini sangat penting, untuk membuat rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” kata Ali, saat dibincangi, Kamis (13/2/2025) malam.
Hal serupa diungkapkan Sekretaris Komisi III DPRD kota Palembang, Ruspanda Karibullah, S.T. Meskipun Penerangan Jalan Umum baru dilakukan perpindahan tugas dari Dinas Perkimtan ke Dishub Palembang pada awal Januari 2025. Tapi, harusnya, jajaran Dishub Palembang responsif terkait keluhan masyarakat.
“Kita tau ini masih transisi, Semoga dengan dilantiknya Wali Kota Palembang yang baru, bisa segera mengatasi persoalan ini dengan cepat, kami juga berharap dengan adanya perpindahan tugas PJU dari Dinas Perkimtan ke Dishub Palembang, bisa lebih profesional dan dan memiliki integritas,” kata Ruspanda.
