Palembang – Kegembiraan, keceriaan, ketakjuban dan berbagai rasa, siang itu seketika tersemburat di wajah anak-anak binaan Teater Mahameru Palembang, yang kali itu sedang latihan dasar-dasar teater dan publik speaking di Mall Transmart, Jalan Radial Palembang, Ahad (1/10/2023).
Keceriaan mereka bukan karena diberi kue ulang tahun atau hadiah khusus. Tetapi di luar dugaan, kali itu Teater Mahameru mendapat kunjungan kehormatan dari sosok perempuan cantik ‘Putri Pendidikan Remaja Sumsel 2023’, siapa lagi kalau bukan Zahra Athirah Putri.
Sontak saja, munculnya Runner Up I Gadis Intelegensi 2023 ini memaksa latihan rutin di Teater Mahameru terhenti sesaat. Hal itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan Teater Mahameru atas kedatangan pelajar SMA Negeri 1 Palembang ini yang punya hobi traveling, english speech, modelling (catwalk), tradisional dance dan renang.
Bukan hanya anak-anak Teater Mahameru saja yang kemudian matanya ikut terbelalak melihat perempuan kelahiran 11 Januari 2008 ini. Tetapi para orang tua dari anak-anak Teater Mahameru dan sebagian lagi pengunjung Mall Transmart Palembang juga ikut tertegun sejenak.
“Siapo itu, yang dateng, cantik nian?” bisik salah satu pengunjung Mall Transmart Palembang yang mengamati dari kejauhan.
“Ndak tahu jugo. Rasonyo aku pernah jingok di Youtube, atau dimanolah. Aku lupo. Kalu dak salah, dio tu yang pernah melok Putri Pendidikan Remaja di Sumsel, di Plembang inilah. Cuma ndak tahu benar apo idak?” ujar pengunjung lain ikut menebak-nebak, siapa gerangan gadis yang datang di arena latihan Teater Mahameru kali itu.
Tentu, tanda tanya itu muncul karena diantara para tamu di mall itu belum mengetahui prestasi Zahra, yang pernah meraih Appreciation Award of Participation with The Best Rating with Judges Australia 2022-2023 title ‘Rendang Padang Mendunia’ ini.
Moment yang bersejarah bagi anak-anak Teater Mahameru itu tak disia-siakan. Kehadiran Juara 1 Best Talent Intelegensi Sumsel 2023 Tarian Melayu Kreasi ‘Gadis Tampah’ ini kemudian dijadikan ajang belajar bagi anak-anak binaan Teater Mahameru.
Kali itu, peraih Juara 1 Level GEI I LB LIA Palembang 2023 ini kemudian didaulat menjadi guru 60 menit, yang berbagi edukasi bahasa Inggris Introduction kepada anak-anak Teater Mahameru.
Tak hanya itu, putri dari pasangan pengusaha Riko Saparudin dan Vivien Triyanti (ASN di Setda Kabupaten OKI) ini mengajak anak-anak Teater Mahameru harus siap menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas.
“Kakak berharap, anak-anak di Mahameru harus menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas dan tetap semangat, rajin belajar. Jangan lupa harus selalu mengasah bakat yang ada, sehingga bisa mengharumkan nama bangsa,” ujar Zahra yang bercita-cita ingin jadi dokter ini saat memberi semangat kepada anak-anak binaan Teater Mahameru Palembang.
Di tengah pembicaraannya itu, peraih Juara 1 Fashion Show Muslimah 2023 ini juga mohon doa dan dukungan dari anak-anak binaan Teater Mahameru. Sebab tak lama lagi, peraih Juara 3 Fashion Show Festival Batik Indonesia 2023, pekan ini tepatnya 10 Oktober 2023, akan mengikuti Grand Final Putra Putri Pendidikan Indonesia mewakili Sumatera Selatan 2023 di Kota Bandung.
“Insya Allah tahun ini, tepatnya 10 Oktober, Kak Zahra akan mengikuti Grand Final ajang Putra Putri Pendidikan Indonesia mewakili Sumatera Selatan di Bandung, mohon doa dan dukungannya dari Mahameru, semoga Kak Zahra diberikan hasil yang terbaik untuk Sumsel dan untuk semua,” ujarnya.
Terpisah, Ketua Teater Mahameru Palembang Erwin Janim mengatakan, kehadiran sosok Zahra di Teater Mahameru sangat memberi inspirasi bagi anak-anak, khususnya di internal Teater Mahameru. Hal lain yang juga penting, menurut aktor jebolan Teater Leksi Palembang ini, prestasi Zahra bisa memberi motivasi bagi para orang tua agar lebih serius untuk mendorong putra-putrinya dalam menggali potensi non akademik di Teater Mahameru.
Lembaga pendidikan formal seperti sekolah, menurut Penggagas Drama Series ‘Gang Kelinci’ TVRI Sumsel ini sebagai ruang bagi guru untuk mengembangkan potensi akademik. Sementara lembaga non formal seperti sanggar seni Teater Mahameru dan lembaga serupa lainnya, bisa menjadi ruang strategis untuk menggali potensi non akademik.
“Prestasi akademik itu penting, tetapi mengimbangi potensi akademik dengan potensi non akademik juga jangan diabaikan. Sebab potensi non akademik itu soft skill dalam setiap diri anak, yang kelak akan bermanfaat seumur hidup untuk meniti karirnya, sebagaimana Zahra yang bisa menjadi wakil Sumsel di pentas global,” tegasnya.
Sementara, Suci Citra Resmitha SE selaku Bendahara Teater Mahameru, sangat mengapresiasi kedatangan Zahra. Menurut Kak Uci, panggilan akrab Suci Citra Resmitha, pihaknya bangga dan mendapat kehormatan atas kunjungan Zahra di lembaganya. Sebab hal ini bisa memberi semangat anak-anak Teater Mahameru untuk tetap konsisten menggali bakatnya, sesuai potensinya masing-masing.
“Terima kasih Kak Zahra yang sudah berkunjung ke sini. Bagi kami, ini kehormatan dan diharapkan kedatangan Kak Zahra bisa memberi semangat anak-anak kami, juga para orang tua yang selalu mendorong putra-putrinya untuk berlatih,” harapnya.
Komentar lain juga datang dari Yosep Suterisno SE selaku Ketua Forum Teater Sekolah Sumsel (Fortass). Menurut Yosep, kunjungan orang-orang berprestasi ke lembaga seni sangat penting artinya, termasuk ek Teater Mahameru.
Sebab, melalui sharing dan berbagi pengalaman prestasi ini, menurut Alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang (FE-UMP) ini, akan sangat memberi manfaat bagi anak-anak, terutama bagi orang tua, yang selama ini selalu setia mendampingi putra-putrinya latihan di Mahameru.
“Ini moment penting. Sebab untuk belajar dengan orang berprestasi itu diperlukan biaya, misalnya melalui seminar atau pelatihan parenting, tentu sangat butuh biaya dan waktu. Sekarang kita yang didatangi. Saya pikir, ini bisa menjadi support moral yang sangat berguna. Sering-seringlah mengundang orang-orang berprestasi, supaya prestasinya Zahra atau juga yang lain, bisa menular ke anak-anak kita,” ujar aktor di Palembang yang memulai menggeluti teater dan film sejak era 90-an ini. (*)