pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Ekonomi & Bisnis

KUD Citra sawit Mandiri Tandatangani Akad Kredit Perdana KUR Replanting Kelapa Sawit

69
×

KUD Citra sawit Mandiri Tandatangani Akad Kredit Perdana KUR Replanting Kelapa Sawit

Sebarkan artikel ini
IMG-20210906-WA0027
pemkab muba

OGAN KOMERING ILIR – Koperasi Unit Desa (KUD) Citra Sawit Mandiri Desa Sumber Deras, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melakukan penandatanganan Akad Kredit Perdana KUR Replanting Kebun Kelapa Sawit dengan Bank Sumsel Babel di Balai Serbaguna Desa Sumber Deras, Senin (6/9/2021).

Penandatanganan akad kredit ini merupakan yang pertama dilakukan oleh Bank Sumsel Babel untuk Program Peremajaan Sawit Rakyat di Propinsi Sumatera Selatan. Dalam kesempatan ini, KUR Replanting tersebut diberikan untuk 350 orang anggota KUD Sumber Sawit mandiri senilai Rp 17,5 miliar.

Direktur Pemasaran Bank Sumsel Babel, Antonius Prabowo mengatakan, bahwa Bank Sumsel Babel sangat berkomitmen untuk mendampingi petani kelapa sawit dalam melakukan replanting/peremajaan sawit. Di mana petani kelapa sawit  mendapatkan dana hibah dari pemerintah melalui BPDPKS senilai Rp 30 juta perhektar untuk dana replanting, namun karena biaya tersebut tidak cukup, maka Bank Sumsel Babel mendampingi bantuan dana pada petani dengan skema KUR Khusus.

“Skema KUR Khusus untuk petani kelapa sawit ini merupakan wujud kemudahan dan keringan yang diberikan oleh Pemerintah Propinsi Sumatera Selatan untuk pengembangan ekonomi masyarakat atau petani. KUR Khusus ini bunganya sangat rendah, ada pembebasan provisi, dan acuan bunga yang diberikan oleh pemerintah langsung diberikan pada petani,”  katanya.

Replanting Kebun Plasma Kelapa Sawit di Desa Sumber Deras itu sendiri sudah dilakukan pada  Januari 2020 (sudah berumur 20 bulan) dengan luas 742,65 hektar.

Dalam Kata Sambutannya, Koordinator GM Sampoerna Agro, Eldi Nuzan menyampaikan, bahwa Sampoerna Agro sangat berkomitmen dalam pengembangan kelapa sawit masyarakat. Di mana Sampoerna Agro memiliki lahan kemitraan seluas 52% dari luas lahan inti Kebun yaitu sekitar 44.000 hektar.

Sampoerna Agro memiliki departemen khusus untuk melakukan pembinaan dan pendampingan Kebun kelapa sawit masyarakat, kita menerapkan Best Management Practice (BMP) untuk pengelolaan kelapa sawit, dan kita juga mendampingi kegiatan-kegiatan non teknis, seperti sertifikasi Kebun plasma (ISPO & ISCC), kelembagaan petani, kerjasama dengan lembaga perbankan dan lain sebagainya.

Eldi Nuzan menambahkan, Sampoerna Agro juga berterimakasih kepada semua pihak mulai dari Pemerintah Provinsi Sumsel, Pemerintah Kabupaten OKI, dan Bank Sumsel Babel yang secara khusus memberikan bantuan pinjaman dana untuk tambahan kegiatan replanting.

“Replanting kerjasama dengan Sampoerna Agro menggunakan jenis bibit unggul Bibit Sriwijaya produksi dari Sampoerna Agro. Kerjasama pengelolaan Kebun kelapa sawit ini dapat mengembangkana ekonomi masyarakat baik lokal maupun nasional,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati OKI, H M Dja’far Shodiq mengatakan, bantuan dana BPDPKS Rp 30 juta ini akan sangat membantu petani dalam melaksanakan peremajaan kelapa sawit. Kemudian, bantuan pinjaman dari Bank Sumsel Babel juga sebagai wujud perhatian pemerintah untuk mempermudah dan meringankan petani dalam melaksanakan replanting.

“Kegiatan Replanting kelapa sawit merupakan program pemerintah dengan tujuan menggantikan kelapa sawit agar berproduksi maksimal, sehingga pendapatan petani bisa meningkat. Langkah yang sangat tepat dilakukan oleh KUD Citra Sawit Mandiri bekerjsama dengan Sampoerna Agro, karena kelapa sawit pasti menggunakan bibit unggul dan pengelolaan pastinya akan lebih baik,” jelasnya.

Assisten II Provinsi Sumatera Selatan Dr. Ekowati Retnaningsih, SKM, M.Kes mengatakan, petani kelapa sawit memiliki kontribusi pengembangan ekonomi Provinsi Sumatera Selatan, kesuksesan petani kelapa sawit akan berpengaruh penting terhadap pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan. Walaupun kondisi Covid 19, pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan masih positif, karena ditunjang kegiatan kelapa sawit, dan kelapa sawit tetap berproduksi.

Dan kesuksesan petani kelapa sawit Sumatera Selatan menjadi kesuksesan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Setelah melakukan penandatanganan Akad Kredit Perdana KUR Replanting Kebun Kelapa Sawit dengan Bank Sumsel Babel, Ketua KUD Citra Sawit Mandiri mengatakan, bahwa KUD Citra Sawit Mandiri sangat senang bisa mendapatkan dana tambahan dari Bank Sumsel Babel.

Adanya dana dari Bank Sumsel Babel bisa menambah kekurangan pembiyaan replanting. Selain itu kami juga mengucapkan terima kasih kepada Sampoerna Agro yang mau bermitra dengan kami, karena kami ingin kelapa sawit kami bertumbuh dan berproduksi maksimal, dan memiliki kejelasan pemasaran TBS secara berkelanjutan. (Romi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *