PULAU BESAR – Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Muntai Palas Unit V Basel menggelar kegiatan penanaman pohon mangrove di wilayah pesisir Pantai Desa Batubetumpang, Kecamatan Pulaubesar, Jumat (2/10).
Pantauan di lapangan, penanaman pohon mangrove tersebut dihadiri oleh sejumlah lembaga dan unsur. Mulai dari UPT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, BPDAS HL Baturusa Cerucuk Bangka Belitung dan Kapospol Pulaubesar.
Serta Kepala Desa, BPD, Karang Taruna, Pokdarwis dan masyarakat Desa Batubetumpang. Ini merupakan program ekonomi nasional dari Kementerian LHK, dimana program ini merupakan program padat karya.
Yang dilaksanakan sepenuhnya oleh masyarakat sekitar kegiatan ini. Untuk Desa Batubetumpang sendiri dilaksanakan oleh Pokdarwis Mercusuar Desa Batu Betumpang seluas 25 ha di hutan lindung pantai Sungai Nyirih dan Sungai Balar.
Kepala UPTD KPHP Muntai Palas Unit V Fahrorozi mengatakan tujuan penanaman mangrove ini sebagai kegiatan pelestarian alam dimana keberadaan fungsi mangrove itu sendiri sebagai sumber oksigen dan penyerap karbondioksida yang tertinggi.
“Fungsi lainnya selain sebagai sumber oksigen dan penyerap karbondioksida yang tertinggi juga sebagai penahan abrasi, sumber biota dan berkembang biak udang, kepiting, ikan, kerang dan lain-lain. Dan juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana wisata,” terangnya.
Sebelum penanaman mangrove, sejumlah pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut terlebih dahulu menggelar koordinasi tentang kegiatan kehutanan yaitu kegiatan pemberdayaan masyarakat di kantor Desa Batubetumpang.
Rangkaian kegiatan lain ialah perlindungan kehutanan mengingat di wilayah itu sendiri terdapat kawasan hutan lindung dan hutan produksi. Pada pemberdayaan masyarakat, akan diajukan izin usaha pemanfaatan melalui Hutan Kemasyarakatan (HKm).
Dan Hutan Desa (HD). Sedangkan untuk kegiatan perlindungan akan dilaksanakan kegiatan patroli bersama antara KPHP Muntai Palas, Kepolisian, Pemdes dan masyarakat Desa Batubetumpang.
“Hal ini merupakan salah satu bentuk sinergitas antara kehutanan, stakeholder terkait bersama masyarakat. Semoga, hutan lestari masyarakat sejahtera bisa terwujud aamiin,” pungkas Kepala UPTD KPHP Muntai Palas Unit V Fahrorozi. (Devi)