pemkab muba pemkab muba
Berita Daerah

Kota Lama Kayuagung Sebagai Warisan Budaya. Seperti Apakah?

66
×

Kota Lama Kayuagung Sebagai Warisan Budaya. Seperti Apakah?

Sebarkan artikel ini
kota-lama
pemkab muba pemkab muba

Kota Lama Kayuagung Sebagai Warisan Budaya. Seperti Apakah? KAYUAGUNG I Kecamatan Kota Kayuagung melangsungkan event spesial diakhir tahun dengan tajuk “Kota Lama Herritage Colortastic Fun Run 2016”. Melalui event ini diharapkan mengenalkan aset budaya kepada generasi muda.

“(Kota Lama) itu adalah aset kita. Tapi sekarang ini masih banyak warga yang belum menyadarinya. Padahal multi effectnya sangat besar. Untuk itu masyarakat diharapkan dapat lebih kreatif dalam rangka mengangkat derajat kota lama Kayuagung dimata masyarakat luar,”kata Dedy, Rabu (7/12)

Menurut dia, tujuan penyelenggaraan event yang berlangsung pada 18 Desember mendatang adalah membuatkan salah satu tempat kunjungan atau destinasi di Kabupaten OKI, khususnya Kecamatan Kota Kayuagung. Kedua adalah mengajak masyarakat untuk mencintai sungai.

Dia berharap, fun run ini akan dijadikan event tahunan. Dengan begitu akan makin dikenal masyarakat hingga nasional. “Perlu diketahui bahwa event ini sudah dilirik oleh Palembang Runners dan Indo Runners. Mereka berpartisipasi karena akan mengoleksi beberapa medali yakni medali yang terbuat dari kayu bergambar perahu Kajang,”tuturnya.

Selain fun run, lanjut dia, kegiatan ini juga diwarnai dengan pengecatan 33 rumah disepanjang aliran Sungai Komering. “Kami optimistis Kota Lama akan dicari banyak wisatawan, khususnya untuk mencari spot fotografi.  Sebagai warisan  budaya, di Kota Lama masih ada rumah batu bercorak Eropa dan Cina. Ya, rumah pertama di Kayuagung didirikan tahun 1912. Nilai histori inilah yang diharapkan mampu menarik kunjungan wisata,” terangnya.

Dedy mengatakan, di Kecamatan Kota Kayuagung ini ada 14 desa/kelurahan, meliputi 600 kepala keluarga (KK) dengan jumlah warga sekitar 200 ribu orang. Sejumlah 300 KK, kata dia, tidak punya MCK. Untuk itu, solusi tahun depan, pemerintah kecamatan akan membuat MCK dengan dana APBN. “Dana pusat akan dikelola pemerintah kecamatan sebagai koordinator, khususnya untuk membangun MCK,”ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Panitia Pelaksana Adi Yanto, S. Pd menambahkan even ini dilaksanakan tanpa menggunakan dana APBD, dan ini murni sumbangsih pihak ketiga dan dukungan berbagai komunitas anak muda di Kota Kayuagung.

“Kami sangat bersyukur atas dukungan penuh semua pihak, khususnya Bapak Bupati OKI H Iskandar, SE, pemerintah daerah, sponsor dan rekan-rekan komunitas anak muda di Kayuagung,” katanya.

Even ini, lanjut Adi, terselenggara atas dukungan PT Sampoerna Agro, PT OKI Pulp, Sinarmas Forestry, Bank BNI Cabang Kayuagung, XL Axiata serta media partner lainnya. (Romi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *