Lahat – Wakil Menteri Koperasi, Dr Ferry Juliantono SE Ak MSi berikan apresiasi kepada Bupati-Wakil Bupati Lahat, Bursah Zarnubi-Widia Ningsih yang telah berhasil merampungkan pembentukan Koperasi Merah Putih di 360 desa dan 17 kelurahan di Kabupaten Lahat.
Wamenkop bahkan menyebut, Lahat merupakan kabupaten tercepat di Provinsi Sumatera Selatan, dalam penyelesaian pembentukan Koperasi Merah Putih yang jadi instruksi langsung Presiden RI, Prabowo Subianto.
“Lahat bukan hanya cepat, tapi juga tuntas secara administrasi dan substansi. Inilah yang jadi harapan Presiden Prabowo Subianto, koperasi desa yang aktif, legal dan siap menjalankan fungsi ekonomi di tingkat bawah,” tegas Dr Ferry Juliantono, Selasa (10/6/2025), saat monitoring pembentukan Koperasi Merah Putih di GOR Bukit Tunjuk Lahat.
Dr Ferry Juliantono menyebut, dengan capaian ini, Kabupaten Lahat adalah pelopor gerakan ekonomi desa di Provinsi Sumsel. Keberhasilan ini diharapkan menjadi pemantik bagi daerah lain, untuk tidak hanya memenuhi target, tetapi membangun koperasi yang benar-benar hidup dan mensejahterakan rakyat.
“Program ini melibatkan 18 kementerian dan seluruh kepala daerah. Kita ingin koperasi menjadi alat transformasi desa, membuka lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi rakyat,” ujarnya disela menyerahkan sertifikat sebagai daerah tercepat dalam pembentukan Koperasi Merah Putih.
Wakil Gubernur Sumatera Selatan, H Cik Ujang ikut berikan apresiasi terhadap keberhasilan Kabupaten Lahat, yang dinilai sebagai daerah paling siap, paling cepat dan paling lengkap dalam menjalankan program pembentukan Koperasi Merah Putih. Hasilnya beberapa waktu lalu, seluruh proses mulai dari musyawarah desa, pengesahan notaris, hingga pendaftaran badan hukum di AHU Kementerian Hukum dan HAM, telah dilaksanakan dengan tuntas.
“Kami bangga, Lahat menjadi contoh baik bagi 16 kabupaten/kota lainnya di Sumatera Selatan. Meski seluruh daerah sudah bergerak, tetapi Lahat berhasil menunjukkan capaian terbaik,” sampainya.
Sementara, Bupati Lahat, Bursah Zarnubi menuturkan, sejak terbitnya Inpres nomor 9 tahun 2025, dirinya langsung mengundang dan menekankan seluruh kepala desa dan lurah untuk lakukan sosialisasi dan segera lakukan pembentukan Koperasi Merah Putih. Saat ini, pembentukan Koperasi Merah Putih di Lahat, 100 persen sudah selesai.
“Sebagai dukungan, Pemkab Lahat berikan anggaran khusus melalui APBD untuk proses ini, termasuk kebutuhan administrasi dan legalisasi koperasi. Karena koperasi ini adalah nafas ekonomi kerakyatan. Ini bukan hanya amanat pemerintah, tapi komitmen kami untuk menjadikan koperasi sebagai penggerak utama ekonomi desa dan alat pemerataan kesejahteraan masyarakat,” tutur Bursah Zarnubi. Sfr