Beritamusi.co.id | Aktor Lukman Sardi menceritakan perjalanannya hingga akhirnya memutuskan untuk pindah agama. Hal ini ia sampaikan saat berbincang dengan Daniel Mananta.
Ada yang beranggapan bahwa Lukman Sardi memutuskan pindah agama karena istrinya, Pricillia Pullunggono. Namun, bukan itu penyebabnya. Ia harus melalui perjalanan yang panjang dan berliku sebelum akhirnya membulatkan tekad untuk pindah keyakinan.
Lukman Sardi terlahir sebagai seorang muslim. Meski begitu, ia mengungkapkan anggota keluarganya memiliki latar belakang agama yang berbeda.
“Latar belakang keluarga gue bukan yang sama semua. Sepupu-sepupunya bokap gue ada yang Katolik. Bahkan, adik gue yang paling kecil sudah memutuskan untuk jadi Katolik sebelum gue. Jadi, itu bukan sesuatu yang aneh buat gue,” kata Lukman seperti dilihat di kanal YouTube Daniel Mananta Network.
“Even waktu bokap gue kawin sama Mama Marini, kan, Mama Marini statusnya pada saat itu Kristen karena bapak ibunya Kristen,” lanjutnya.
Lukman Sardi Mulai Perjalanan Spiritual usai Dapat Pesan Kakek
Setelah itu Marini menjadi mualaf. Namun, ayah ibunya atau kakek dan neneknya Lukman tetap pada keyakinannya. Ia kemudian mengungkapkan sosok yang memberinya pengaruh terkait keputusannya pindah agama.
“Yang punya pengaruh awal gede banget opa gue dari Mama Marini. Dia tentara tapi tentara yang lembut. Gue ngerasa kalau dia orang yang sangat jujur, kayak enggak pernah marah, semua based on kasih,” tutur Lukman.
Suatu hari, Lukman mengatakan, kakek dan neneknya merayakan ulang tahun ke-50 pernikahan. Kakeknya menceritakan perjalanan cinta mereka yang dimuat dalam buku. Kemudian buku itu dibagikan kepada tamu yang hadir.
Cucu-cucunya juga memperolehnya. Namun, ada pesan ditulis tangan oleh kakeknya. Isinya berbeda-beda untuk setiap orang. Lukman mendapat tulisan soal kasih.
“Isinya segala sesuatu kalau lo menjalani hidup, esensinya yang paling besar itu kamu harus mengasihi orang. Itu unsur utamanya. Gue merasa impact-nya lumayan besar kata-kata itu,” ucap Lukman.
Di momen itulah Lukman memutuskan memulai perjalanan spiritualnya. Timbul banyak pertanyaan dalam benaknya. Namun, ia belum menemukan jawaban yang tepat.
Kala itu, Lukman telah menjalin hubungan dengan Pricilia yang berbeda agama dengannya. Hubungan mereka sudah terjalin cukup lama. Hingga timbul pertanyaan: mau dibawa ke mana hubungan mereka.
“Gue merasa nyaman sama dia. Ada momen di mana lumayan krusial, gue berdoa (ke Tuhan), ‘Kasih tahu jalan gue harus gimana?’” ujar Lukman.
Di tengah pergolakan batinnya tersebut, Lukman mendapat kesempatan pergi umrah gratis. Saat itu, ia terlibat dalam film Nagabonar Jadi 2. Pria 50 tahun itu merasa ini bonus dari Tuhan untuk dirinya. Lukman menyampaikan kepada Pricillia bahwa ia akan berangkat umroh.
Singkat cerita, Lukman menjalani umrah. Namun, Emosi Lukman sempat tersulut karena tidak sampai-sampai untuk menyentuh Hajar Aswad. “Gue kata-katain semua orang,” ucapnya.
Di momen tersebut, Lukman teringat pesan tentang kasih yang dituliskan oleh kakeknya untuk dirinya. Ia merasa harus menjalani hidup dengan kasih. Jika sudah menjalaninya, maka dia bisa mendapat jalan yang terbaik.
“Akhirnya gue jalanin konsep itu. Ada orang mau lewat gue kasih. Gue enggak sadar tiba-tiba gue sudah di ujung. Gue akhirnya nyium (Hajar Aswad). Gue dikasih waktu ekstra. Terus, gue nangis sejadi-jadinya,” tutur Lukman.
Sepulang dari umrah, Lukman merasa yakin untuk pindah agama. Namun, ia tidak langsung mengumumkannya. Dia menunggu waktu yang tepat.
“Perjalanan yang panjang. Luar biasa banget. Gimana Tuhan membawa gue sampai di titik gue menemukan jawaban yang paling benar dari Dia. Akhirnya, gue pulang lumayan bulat untuk memutuskan bahwa ini yang akan gue jalani,” ucap Lukman. (Kumparan.com)