JAKARTA I Danny Drinkwater dan rekannya di Leicester City, Jamie Vardy memiliki peluang serba pertama bersama timnas Inggris pada Sabtu (26/3).
Bagi Drinkwater laga persahabatan Inggris versus Jerman bisa menjadi debutnya bagi skuat negaranya. Sementara itu bagi Vardy, tentu saja mengincar gol pertama dirinya bersama Inggris.
“Jelas sekali ini adalah hal dan kehormatan besar. Ini menjelaskan seperti apa musim yang telah kami jalani,” kata Drinkwater dalam jumpa pers bersama Vardy jelang laga persahabatan melawan Jerman seperti dikutip dari The Guardian.
Drinkwater dijuluki ‘Si Dalang’ oleh Vardy karena visinya dalam memberi operan dan umpan untuk rekan satu timnya.
“Setiap pemain ingin membela negaranya, tetapi saya [tahu] hanya fokus pada klub saya. Ketika [susunan timnas] diumumkan saya berada dalam skuat [Leicester] dan sedang berlatih dan ada sekitar lima menit kegilaan,” ujar Drinkwater.
“Latihan berhenti dan di setiap lapangan saling melakukan tos [menyelamati dirinya].”
‘Kegilaan’ itu merebak bukan hanya untuk menyelamati Drinkwater. Pasalnya, N’Golo Kante pun mendapatkan panggilan pertamanya dari timnas Perancis.
Drinkwater pun harus mengakhiri kebiasaannya setiap jeda internasional. Pria berusia 26 tahun itu mengaku setiap kali jeda internasional datang, maka ia akan memanfaatkannya untuk berlibur atau berlatih ringan.
Dalam jumpa pers yang sama, Vardy mengatakan rekannya yang merupakan jebolan tim muda Manchester United itu adalah seorang pemain yang brilian. Atas dasar itu, ia pun menyebut Drinkwater dengan julukan ‘Si Dalang’.
“DIa adalah sosok yang memegang semua senar dan memastikan dia mampu menarik setiap orang ke tempat yang benar. Dia memberi bola ke tempat itu seharusnya berada,” kata Vardy, sementara Drinkwater tersenyum di sebelahnya.
“Tak ada tekanan untuk menjawab itu,” kata Drinkwater sambil tertawa saat wartawan menyampaikan pertanyaan kepada Vardy.
Sepanjang musim ini Vardy telah bermain sebanyak 29 kali di Liga Inggris, mencetak dua gol, dan menyumbang lima assists. Meskipun berperan sebagai gelandang sentral, Drinkwater baru mendapatkan dua kartu kuning.
Dikutip dari situs Whoscored, Drinkwater memiliki kemampuan mengatur serangan dengan baik. Ia memiliki catatan rata-rata mampu menelurkan 1,3 umpan kunci di setiap pertandingan.
Catatan kesuksesan operannya adalah 78,1 persen dengan rata-rata 55 operan setiap pertandingan. Dari 55 operan itu, sebanyak 4,1 per pertandingan adalah bola-bola panjang.
Jelang dua laga persahabatan mendatang, Hodgson memanggil tujuh gelandang, dan empat yang biasa berperan sebagai gelandang sentral di klubnya.
Selain Drinkwater, Hodgson juga memanggil tiga gelandang Liverpool yakni sang kapten dan wakilnya, Jordan Henderson serta James Milner, kemudian gelandang serang Adam Lallana.
Selain itu gelandang serang Tottenham Hotspur Dele Alli serta gelandang bertahan yang juga mampu berperan sebagai bek, Eric Dier. Terakhir adalah gelandang serang Everton, Ross Barkley.
Hodgson pun memberi sinyal bahwa Drinkwater bisa menjadi pemain utama di salah satu laga, melawan Jerman atau Belanda.
“Itu sebuah berita baru bagi saya. Baguslah. Saya akan mencari kesempatan, dan semoga saja, saya bisa mendapatkan kesempatan itu,” kata Drinkwater. (CNN)
