Razia Pekat, Satu Pasangan Mesum dan Seorang Wanita Tanpa Identitas Diamankan
lensaberitasumsel.com – BATURAJA – Sehari menjelang puasa, Rabu (17/6) siang tadi, Kepolisian Resort (Polres) Ogan Komering Ulu (OKU) dibantu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) menggelar razia Penyakit Masyarakat (Pekat). Razia yang menyisir beberapa hotel dan tempat panti pijat urut tradisional (PPUT) serta beberapa salon yang diduga sering beralih fungsi sebagai tempat maksiat.
Petugas berhasil mengamankan satu pasangan mesum dan satu wanita yang tidak memiliki identitas diri.
Pasangan mesum yang terjaring razia pekat tersebut adalah YW (43) warga Dusun II Desa Lubuk Rukam Kecamatan Peninjauan beserta pasangannya yakni Hs (29) warga Baturaja Lama Kecamatan Baturaja Timur. Sedangkan wanita yang diamankan karena tidak mempunyai identitas bernama Asdalena (25) warga Padang Bindu.
Kapolres OKU AKBP Dover C Lumban Gaol SIK MH melalui Kabag Ops Kompol MP Nasution mengatakan kalau razia ini digelar untuk menertibkan tempat-tempat hiburan seperti tempat karaoke dan kafe-kafe yang tersebar di beberapa titik dalam kota Baturaja.
“Razia ini kita gelar untuk melakukan penertiban menjelang datangnya bulan suci Ramadhan. Kita juga melakukan himbauan kepada para pemilik tempat hiburan untuk tidak melaksanakan aktivitasnya selama bulan puasa,” ungkap Kompol Nasution saat dikonfirmasi Rabu (17/6).
Sementara, berdasarkan pantauan di lapangan, razia yang digelar mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB siang tersebut memfokuskan pada hotel-hotel dan panti pijat yang ada di kawasan Batukuning Kecmatan Baturaja Barat.
Saat melakukan razia di Hotel Selabung, petugas mendapati seorang pria dalam salah satu kamar. Semula pria tersebut mengaku seorang diri. Namun, petugas tidak serta merta percaya dan mulai melakukan penggeledahan di dalam kamar tersebut.
Dan ternyata, petugas berhasil menemukan seorang wanita yang bersembunyi di bawah tempat tidur yang kemudian diketahui bernama YW (43) yang tak lain merupakan kekasih gelap Hs (29). Di hotel ini juga petugas mengamankan Asdalena karena tidak mempunyai identitas diri. (win/BT)