Toboali | Kapolres Bangka Selatan AKBP Stanislaus Ferdinand Suwarji mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah hukumnya untuk tidak mudik dulu jelang arus mudik Lebaran 2020 sebelum pandemi Covid-19 berakhir.
“Kepada masyarakat kami imbau untuk dilarang mudik, tidak usah mudik dulu apa lagi yang dari -zona merah. Kita saling jaga apa yang sudah membaik di Basel ini, ayo masyarakat semua,” ujarnya, Jumat (8/5) siang.
Jika melihat, mendengar dan mengetahui adanya masyarakat yang nekat mudik, dia meminta segera diinformasikan ke pihak kepolisian atau Tim Gugus Tugas Covid-19 Basel. Agar bisa mencegah penularan virus Corona.
“Kalau masih ada yang mau masuk dari Pelabuhan Sadai, pada dasarnya larangan mudik itu sebenarnya tidak bisa. Tetapi kadang pemudik yang bawa anak kecil itu jadi pertimbangan kita,” ujar Ferdinand.
“Kalau memang masih ada yang masuk, harus kita komunikasikan, ada penanganan awal, filter, diberikan surat keterangan. Ini merupakan intruksi dari pemerintah pusat harus dimaksimalkan,” sambung Ferdinand.
Melalui operasi ketupat menumbing, aparat kepolisian akan terus melakukan imbauan larangan mudik sebelum lebaran. Terkait potensi mudik melalui jalur tikus, kapolres bilang pihaknya akan koordinasi dengan para pemdes.
“Kita akan koordinasi yang titik-titik wilayah mereka ada jalur tikus. Dibackup dari polair untuk selalu cek di perbatasan. Sukadamai yang awalnya ada info-info kami pastikan tidak ada yang masuk ke situ selama ini,” kata dia
“Dan juga yang di daerah Sebagin. Kita komunikasi yang betul-betul dapat diandalkan, perangkat desa atau RT di sana sudah kita survei semua dan komunikasikan melalui bhabinkamtibmas,” ungkapnya. (Devi)
