Palembang l Dalam Kegiatan Bhakti Sosial (Baksos) Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Eko Indra Heri berserta Jajaran Pemerintah Daerah, TNI menyambangi kawasan RT 09 RW 02 Purwodadi Kelurahan Sukodadi Kecamatan Sukarami Palembang Provinsi Sumatera Selatan Memberikan Bantuan Sembako kepada Warga Isoman di Sukodadi.
Pantauan wartawan beritamusi.co.id Acara Bhakti Sosial ini dihadiri Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Eko Indra Heri, didampingi PJU Polda Sumsel, Babinsa, Babinkamtibmas Kapolsek Sekta 8 Sukarami Kompol Budi Sutrisno, Camat Sukarami Fadli, Lurah Sukodadi Rahmad.
Minah warga Sukodadi Saat dikonfirmasi awak media mengatakan, Alhamdulillah Terimakasih Banyak kepada Kapolda Sumsel Selatan serta jajaran peduli kepada kami warga yang menyempatkan dirinya menyambangi rumah kami Semoga Allah SWT selalu memberikan kesehatan selalu dan sukses selalu.
” Kami sangat terbantu sekali Adanya bantuan ini, semasa Pademi Covid 19 ini Entah Sampai kapan berakhirnya di muka bumi ini kami sangat berharap bisa musnah di muka bumi ini, kami selalu di hantui dan waspada selalu, tetap jaga jarak lalu Cuci tangan serta menjaga kesehatan,” Beber warga, Rabu (04/08/2021).
Dalam Kunjungan Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri Kepada Awak media, Rabu (04/08/2021) Mengatakan, Semoga bermanfaat, semua ini merupakan rezeki dari Allah swt.
” Kita sadar bahwa Covid-19 ini masih banyak, Palembang tinggi dari sebelum puasa sampai saat ini kok zona merah terus, sekarang ini dari 17 kota kabupaten 12 merah semua,” papar jenderal bintang dua.
Menurut jenderal bintang dua bapak ibu dengan logat bahasa Jawanya” Ojo wedih Karo polisi, wedihne Karo Covid-19, sekarang kita tetap waspada dan benar Covid 19 itu ada. Kita harus berani dan jangan takut nya kalu ada yang melarang ini kesadaran,” saya ajah memakai dua masker, Covid sekarang beda yang dulu Covid-19 nya.
” Hari ini saya datang hanya untuk membantu sedikit, memberikan motivasi dan meringankan masyarakat, alhamdulilah di Palembang ini banyak sekali yang membantu, kemarin kita dapat 150 ton, bayangkan sebanyak itu, gotong-royong menjadi bagian kita tidak terpisahkan,” tutup Jenderal bintang dua. (Abdus)
