TOBOALI | Tua-tua keladi, makin tua makin jadi. Pepatah ini sepertinya tepat untuk AH yang sudah lanjut usia.
Bagaimana tidak? kakek berusia 58 tahun ini tega mencabuli bocah perempuan berusia 5 tahun yang tak lain masih tetangganya sendiri. Entah apa yang ada dibenak AH sehingga tega melakukan perbuatan tersebut.
Akibat perbuatannya, kakek yang ‘celamitan’ ini meringkuk di jeruji besi Polsek Toboali, setelah ayah korban melaporkan ulah bejatnya ke polisi.
AH bakal dijerat dengan Pasal 81 dan atau Pasal 82 UURI No 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
Kapolsek Toboali Iptu Yandrie C Akip, Sabtu (9/5) malam mengatakan, aksi bejat AH terjadi pada, Sabtu (9/5) sekira pukul 08.00 WIB di sebuah gubuk kosong. Tidak jauh dari rumah pelaku bermodalkan sebuah permen untuk mengiming-imingi korban.
Terbongkarnya ulah bejat AH, kata Yandrie, berawal dari ayah korban, melihat anak tersebut terlihat lemas dan badan meriang. kemudian ditanyakanlah kepada anaknya kenapa bisa demikian.
Kepada ayahnya, korban mengatakan sakit pada bagian kemaluan. Lantas sang ayah melihat terdapat darah di kemaluan korban beserta pakaian yang dikenakan.
“Ayahnya kemudian menanyai siapa yang melakukan hal itu. Kemudian korban bilang bahwa pelaku adalah AH,” ujar Kapolsek Toboali Iptu Yandrie C Akip, Sabtu (9/5) malam.
Setelah mendengar hal tersebut, kemudian orang tua korban segera membuat laporan ke Polsek Toboali. Mendapat laporan, unit reskrim membawa korban ke RSUD Basel untuk melakukan visum.
“Dilakukan interogasi terhadap korban. Lalu dengan cepat Unit Reskrim Polsek Toboali yang dipimpin Kanitreskrim Ipda Rio Pranata Tarigan bergerak mencari keberadaan pelaku,” katanya.
Pelaku berhasil diamankan pada jam 20.00 WIB seusai pulang dari lokasi tambang inkonvensional (TI). Atas perbuatannya, pelaku terancam Pasal 82 UU No 23 Tahun 2002 tentang UU Perlindungan Anak. (devi)
