LAHAT I Dana Silpa (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran) APBD Lahat tahun 2015 yang mencapai Rp. 85.961.55.570,34 harus mendapat sorotan serius dari DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Lahat. Infrastruktur desa yang belum tersentuh pembangunan harus dioptimalkan dengan sisa anggatan yang ada agar seluruh daerah merata pembangunannya.
Ketua DPRD Lahat Herliansyah,Mhum melalui Jubir Fraksi PDIP Lahat Dedi Candra mengatakan, dengan adanya kelebihan dana harus dapat dimanfaatkan pada infrastuktur pedesaan belum tersentuh oleh pembangunan maupun fasilitas umum. Hal ini harus berjalan sesuai harapan mengingat sebagian daerah ada yang belum tersentuh pembangunan.
“Seperti jalan-jalan dalam kondisi tanah yang sangat diharapkan masyarakat dipedesaan menjadi perhatian serius oleh pemerintah saat ini, sehingga masyarakat dalam beraktifitas berjalan sebagaimana mestinya tanpa terhambat sedikitpun,”ujarnya.
Dijelaskannya, hal ini harus ada koordinasi yang baik khususnya dari instansi tertentu sehingga usulan pembangunan yang disampaikan dapat segera dibahas dalam Paripurna. “DPRD Hanya membahas dan mengesahkan Perda yang diusulkan, dan pembangunan membutuhkan koordinasi,”imbuhnya.
Bupati Lahat, H Aswari Rivai SE menuturkan, diakui saat ini ada beberapa daerah yang belum seratus persen tersentuh pembangunan, hal ini dikarenakan akses jalan sering dilalui kendaraan besar sehingga mubazir untuk dilakukan perbaikan.
“Infrastruktur Pulau Timun dan kecamatan Kikim memng belum sepenuhnya diperbaiki namun Pemkab Lahat akan terua berupaya mencari solusi terbaik bagi masyarakat,”pungkasnya.