Beritamusi.co.id – Polri memiliki kewajiban mengingatkan teman-teman nelayan, khususnya di wilayah Pesisir Bangka Barat. Utamakan faktor keselamatan dalam setiap pekerjaan, khususnya saat melaut.
Hal tersebut dikatakan Kapolres Bangka Barat AKBP. Catur Prasetyo didampingi Kasat Polairud Iptu. Sugiyanto pada moment Jumat Curhat dengan tema “Jaga Keamanan di Laut” di Desa Kundi, Simpang Teritip, Jumat (13/1/2023).
“Ini sebagai simbol, bahwa kami institusi Polri memiliki kewajiban mengingatkan teman-teman nelayan, untuk tetap mengutamakan faktor keselamatan dalam setiap pekerjaan, khususnya saat melaut,” ungkap AKBP. Catur.
“Ada 100 alat-alat keselamatan dari kita yang terdiri dari life jacket dan lampu perahu. Setidaknya ini berguna sebagai alat-alat yang mendukung keselamatan kawan-kawan nelayan saat bekerja di tengah laut,” tambahnya.
Dijelaskan Kapolres, program Jumat Curhat merupakan konsep bertemu langsung dan mendengarkan. Jadi moment seperti ini, kita optimalkan untuk mendengar dan merespon aspirasi mereka.
“Namanya juga program Jumat Curhat. Jadi konsepnya temui dan dengarkan. Jadi kesempatan bertemu warga seperti ini, menjadi moment kita untuk mendengar dan merespon aspirasi mereka. Sehingga kita tahu apa yang menjadi kesulitan bagi masyarakat kita, sekaligus kita ambil peran dalam tupoksi kita,” jelas Kapolres.
Kegiatan Jumat Curhat tersebut dihadiri Kabag Ops, Kasat Polairud, Polsek Simpang Teritip, Camat Simpang Teritip, Para Kades Kades serta perwakilan dari 150 nelayan yang berhimpun dalam Kelompok Nelayan Kundi Bersatu.(Reza)
