“Saya komitmen kalau jadi bupati hal pertama adalah keamanan. Jika dalam waktu enam bulan masih tidak aman, cabut saya sebagai bupati,” kata Joncik saat Muscab Bersama DPC PAN Empat Lawang di Hotel Kito, Sabtu (4/3).
Konsepnya, kata Joncik, sudah dibicarakan ke pejabat kepolisian. Nanti akan melakukan MoU ke Polda Sumsel, Polres Empat Lawang dan polsek-polsek untuk melakukan patroli rutin. “Jika ada kendala dana, nanti akan diberikan dana hibah dan tidak akan melanggar aturan,” katanya.
Joncik sering mendapati warga yang mendengar daerah Empat Lawang pasti berpikiran daerah rawan. Namun hal tersebut tidak akan terjadi lagi. “Empat Lawang akan aman jika dikelola dengan baik. Sektor pertanian juga akan ditingkatkan sehingga ekonomi warga juga meningkat,” jelasnya.
Masyarakat Empat Lawang ini 95 persen sebagai petani oleh sebab itu, Joncik aman mewujudkan pertanian modern sehingga hasil pertanian bisa maksimal. Tenaga ahli dan profesional dibidang pertanian akan didatangkan untuk membantu petani.
“Pertanian Empat Lawang harus dimajukan, karena 95 persen masyarakat bekerja sebagai petani. Petani harus sejahtera,” kata Joncik.
Mengenai pasangan, Joncik memastikan, masih akan berpasangan dengan Yulius Maulana dari PDIP. Bahkan menurut survei, jika mereka berpasangan mendapat poin 53 persen. Sementara lawannya jika ditukar-tukar pasangannya hanya mendapat poin sekitar sepuluh persen.
“Hasil survei dari Indopol yang baru dilakukan, kami mendapat poin 53 persen. Kalau David berpasangan dengan Noto atau David pasangan Syahril hanya sepuluh persen. Juni nanti akan melakukan survei lagi melalui lembaga survei SMRC,” bebernya.(Ridi)
