pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Nasional

Jenderal TNI Andika Perkasa Tinjau Latihan Tempur Super Garuda Shield 2022

140
×

Jenderal TNI Andika Perkasa Tinjau Latihan Tempur Super Garuda Shield 2022

Sebarkan artikel ini
pemkab muba

BATURAJA – Panglima TNI AD, Jenderal TNI Andika Perkasa bersama bersama Panglima Komando Indo Pasifik Admiral, John C Aguilino meninjau puncak latihan tempur Super Garuda Shield 2022 yang melibatkan 13 negara di dunia yang dipusatkan di Puslatpur di Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Jumat (12/8/2022).

Dalam kesempatan itu, dia mengatakan bahwa latihan tempur Super Garuda Shield 2022 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan hari ini merupakan investasi bagi prajurit di masa mendatang.

“Manfaatnya akan kita rasakan 10 tahun ke depan. Salah satunya melalui latihan ini prajurit TNI bisa memiliki pengalaman bertempur bersama negara-negara lain,” kata Jendral Andika Perkasa.

Dikatakannya, pada latihan tempur kali ini banyak sekali peningkatan keterampilan yang diperlihatkan prajurit TNI AD, salah satunya mahir mengoperasikan alutsista baru dan canggih milik TNI AD.

“Lihat saja tadi, tentara kita dengan sigap bisa mengimbangi kemampuan tentara dari AS, Australia dan Singapura dalam mengoperasikan helikopter tempur seperti Heli AH-64 Apache, Heli UH-60 Blackhawk, dan Helly Bell 412,” jelasnya.

Begitu pun saat menggunakan Meriam 105 KH 178, dan Meriam 105 M119, prajurit TNI AD memperlihatkan skill yang menawan.

“Rudal dan peluru yang mereka tembakan semuanya bisa mengenai target sasaran yang menunjukan skill yang sangat membanggakan,” ujarnya.

Dijelaskan Andika, khusus untuk latihan tempur bersama prajurit Australia, maka latihan yang dilakukan kali ini merupakan yang ke 16 kalinya, sementara Amerika Serikat dan Australia baru beberapa kali.

“Kalau latihan bersama tentara Australia setiap tahun kami lakukan. Dan ke depan akan terus kita lakukan,” ungkapnya.

Melalui latihan tempur ini, Panglima berharap kepada seluruh prajurit TNI AD bisa berbagi ilmu dan pengalaman dengan tentara lain dari negara sahabat.

“Minimal nanti kalau ada bencana alam, maka tentara yang ikut latihan tempur bersama ini bisa terbiasa untuk bekerjasama dalam satu tim untuk melakukan penyelamatan,” ujarnya.(HARISON)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *