MUSI RAWAS – Belum genap satu tahun diresmikan, jembatan gantung yang berada di Desa Semeteh, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Provinsi Sumatera Selatan ambruk diterjang angin puting beliung, Rabu (26/8/2020) sore.
Supri (28), salah seorang warga Desa Semeteh mengungkapkan, peristiwa robohnya jembatan itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Dari kejadian tersebut, sementara belum diketahui adanya korban jiwa.
Dikatakannya, jembatan gantung ini baru saja diresmikan pada Januari 2020 lalu. Kejadian sendiri dikarenakan angin kencang yang disertai turunya hujan.
“Kejadian persisnya jam 6 sore, jembatan ambruk karena anging kencang seperti puting beliung dan kondisinya (saat kejadian) sedang hujan,” ungkap Supri.
Kades Semeteh, Armansyah membenarkan adanya kejadian tersebut. Adapun, hingga Rabu malam masih turun hujan di desanya. Dia juga mengatakan ambruknya jembatan itu dikarenakan terjangan anging kencang disertai hujan.
“Iya, memang jembatan tersebut roboh, akibat hembusan angin puting beliung, untungnya tidak menelan korban nyawa,” kata Armansyah ketika dimintai keterangan.
Dikatakan, Armansyah dari kejadian tersebut pihaknya telah berkodinasi dengan Dinas PU-Bina Marga dan secepatnya segera dilakukan pengecekan. “Sudah kami laporkan ke Dinas PU, mungkin tim sudah turun melihat kondisi jembatan tersebut. Dan untuk diketahui jembatan tersebut merupakan jembatan satu-satunya digunakan warga untuk melakukan aktifitas,” tandasnya. (NURDIN)