Lahat – Langkah baru membangun kerjasama di sejumlah bidang, guna mendukung program strategis Presiden RI, Prabowo Subianto, mulai dijajakj oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi).
Baru-baru ini, Apkasi mulai menjalin sinergi internasional dengan International Academicians Science and Technology Innovation Centre (IASTIC) dari Beijing, China.
Pertemuan strategis antara kedua pihak ini, jadi langkah awal dalam membuka peluang kerja sama konkret, untuk mendorong pembangunan daerah di Indonesia berbasis inovasi dan teknologi.
Ketua Umum Apkasi sekaligus Bupati Kabupaten Lahat, Bursah Zarnubi menegaskan, sebanyak 416 kabupaten yang tergabung dalam Apkasi berkomitmen kuat untuk menjajaki kemitraan strategis di berbagai bidang dengan pihak manapun. Terutama di bidang sains dan teknologi, pertanian dan perkebunan, peningkatan sumber daya manusia (SDM), serta investasi irigasi dan pengelolaan sampah.
“Untuk mendukung program strategis nasional dibutuhkan investor. Karena itu kita melirik IASTIC. Disisi lain, kerjasama ini juga akan mempererat hubungan baik antara Indonesia dan Tiongkok,” kata Bursah Zarnubi, Senin (5/10/2025).
Dalam momen itu, Bursah juga memaparkan secara rinci potensi komoditas unggulan daerah yang siap digarap melalui kerja sama tersebut. Mulai dari kopi, kakao, kelapa, durian, bambu, sarang burung walet, hingga rempah-rempah yang dinilai memiliki nilai ekonomi tinggi dan peluang ekspor yang besar.
“Produksi pertanian dan perkebunan di Indonesi sendiri, lumayan cukup besar. Terutama Kabupaten Lahat yang kaya akan padi dan kopi,” ujar Bursah Zarnubi yang sekaligus Bupati Lahat.
Sementara, Presiden Iastic, Professor .C. Chan, turut berikan kesan mendalam dengan berbagi kisah asal-usulnya yang lahir di Magelang, Pihaknya menyambut baik, tekad Apkasi untuk mempererat hubungan Indonesia–Tiongkok melalui kerja sama teknologi dan inovasi,
“Kami siap membantu Indonesia mengembangkan pertanian modern berbasis sains dan teknologi mutakhir,” ujar Professor .C. Chan
Prof Chan dengan semangat,” sampainya.
Pertemuan ini jadinya babak baru kolaborasi internasional yang diharapkan dapat memperkuat daya saing daerah, memperluas peluang investasi, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di tingkat kabupaten di seluruh Indonesia.
Pertemuan yang berlangsung dalam suasana hangat ini, dihadiri sejumlah kepala daerah yang jadi penggerak utama pembangunan di wilayahnya. Seperti, Bupati Minahasa Utara Joune Ganda, Bupati Bandung Dadang Supriatna, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama, Bupati Sambas Satono, Bupati Serang Ratu Rachmatu Zakiyah, serta Sekda Kabupaten Kepulauan Seribu Tri Indra. didampingi oleh Direktur Eksekutif Apkasi, Sarman Simanjorang. Sfr














