BATURAJA I Akses jalan penghubung Kota Baturaja-Palembang, tepatnya di Desa Kurup, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten OKU nyaris putus karena amblas.Akibatnya, para pengguna jalan terpaksa memutar balik kendaraannya sekitar 15 kilometer untuk melintasi jalan artenatif di deaa Batu kuning dari Palembang menuju Baturaja dan sebaliknya.
Sejumlah warga sekitar menuturkan, amblasnya jalan tersebut terjadi pasca diguyur hujan deras, pada akhir pekan lalu. Saat itu hujan deras mengguyur Kota Baturaja OKU dan sekitarnya. Beruntung saat itu jalanan sepi lalu lintas.
“Kalau ramai mungkin ada yang terjebak. Karena jalan lintas ini kondisinya gelap tidak ada lampu penerangan jalan. Sementara kiri kanan jalan hutan,” kata rahman, warga setempat.
Kemudian masyarakat langsung berinisiatif untuk melakukan penjagaan dan menandai jalan yang rusak ”Harapan kami semoga pemerintah cepat memperbaiki jalan ini. Sehingga lalu lintas bisa normal kembali,” harapnya.
Pantauan di lapangan kerusakan cukup parah terjadi. Terlihat Lubang menganga selebar badan jalan. Lebarnya kerusakan jalan sekitar tiga meter lebih. Sementara dalamnya lebih kurang dua meter.
Jalan ini tidak bisa dilintasi kendaraan roda empat, dan hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua, itupun bergantian untuk melintas. Akibatnya, banyak kendaraan yang terjebak dan terpaksa memutar balik sekitar 15 kilometer untuk melintasi jalan artenatif di deaa Batu kuning dari Palembang menuju Baturaja dab sebaliknya.
Sementara Untuk melintasi jalan arternatif Baturaja-Palembang, Kurup Batu kuning ini, pengemudi juga harus esktra hati-hati. Banyak lubang besar mengangah di jalan itu.
Sejumlah pengguna jalan yang belum mengetahui insiden ini pun Terpaksa memutar arah, karena minimnya petunjuk akan adanya badan jalan yang amblas tesebut.
“Mestinya disimpang tembusan jalan kurup dipasang pengumuman pengalihan jalan. Pastinya tidak akan seperti ini,” kata seorang sopir truk yang terpaksa putar arah akibat tidak ada pemberitahuan pengalihan jalan.
Ia berharap agar jalan yang putus cepat mendapat perhatian pemerintah. Sehingga pengguna kendaraan roda 4 bisa dengan mudah melintas.
Hingga berita ini diturunkan, pihak dinas pekerjaan umum Bina Marga (PU BM) kabupaten OKU, belum bisa di konfirmasi. Baik melalui telepon maupun dijumpai di kantornya. (Deni A. Saputra)
