pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Hukum & Kriminal

Istri Hamil Tua, Guru Ngaji di Palembang Cabuli Muridnya

54
×

Istri Hamil Tua, Guru Ngaji di Palembang Cabuli Muridnya

Sebarkan artikel ini
WhatsApp-Image-2020-10-13-at-14.09.37
pemkab muba

PALEMBANG | Wahyu Hidayat (28) seorang guru ngaji, yang tega melakukan perbuatan cabul kepada anak muridnya sendiri, dimana perbuatan tersebut dilakukan pelaku pada Selasa (13/10/2020) sekira pukul 09.00 WIB.

Berdasarkan informasi pelaku menelpon korban ZH (13), untuk mengaji di salah satu tempat pengajian yang berada di Jalan Sriwijaya Pusri Borang.

“Ya pelaku telepon, katanya memberitahu untuk mengaji namun bukan di tempat biasanya  tapi di tempat pengajian di Jalan Sriwijaya tersebut,” ujar Fitri keluarga korban,  Selasa (13/10/2020).

Kemudian korban diantar ayahnya langsung, setelah mengaji dan dijemput kakak perempuannya korban bercerita bahwa ia menjadi korban asusila oleh guru ngajinya sendiri.

“Agak curiga karena biasanya ngaji di Jalan Siaran, namun saat ayuknya jemput pukul 9 pagi tadi saat sampai di rumah korban lalu cerita bahwa ia telah di pegang pegang oleh guru ngajinya,” ujar Fitri kepada wartawan di SPKT Polrestabes Palembang.

Kasubag Humas Polrestabes Palembang AKP Irene membenarkan bahwa pihak SPK menerima serahan pelaku cabul dari Polsek Sako.

” Ya pelaku diamankan dari amukan masa karena melakukan tindakan pencabulan tersebut pada pagi tadi,” kata AKP Irene.

Modus yang dilakukan pelaku sendiri ialah untuk melatih olah pernafasan agar mengajinya bagus. Dan saat itu memang ia mengaji sendirian.

“Ia memang sudah merencanakannya sejak awal karena saat mengaji korban sendirian tanpa ada temannya. Pelaku melakukan aksi dengan memegang payudara korban, perut dan paha,” jelasnya.

Atas tindakannya tersebut pelaku terjerat pasal 287 ayat 1 dengan ancaman 15 tahun penjara. Dan saat ini akan diserahkan ke Satreskrim unit PPA Polrestabes Palembang.

Sementara pelaku Wahyu, mengakui bahwa ia memegang payudara korban, perut dan paha korban.

“Ia pak saya khilaf nian, karena lagi kepengen pak. Istri lagi hamil tua pak masuk 9 bulan, saya tergiur dengan tubuh korban,” cetus Wahyu.(krs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *