pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Berita Daerah

Innalilahi, Tokoh Agama Karismatik Ogan Ilir KH Muslih Qori Tutup Usia

217
×

Innalilahi, Tokoh Agama Karismatik Ogan Ilir KH Muslih Qori Tutup Usia

Sebarkan artikel ini
IMG-20210609-WA0000
pemkab muba

OGAN ILIR – Tokoh agama yang karismatik dan namanya cukup terkenal di Kabupaten Ogan Ilir (OI) Drs KH Muslih Qori meninggal hari ini Rabu (8/6/2021) sekitar pukul 20.30 wib di RS Ar Royan Indralaya dalam usia 64 tahun.

Kabar meninggal Almarhum KH Muslih Qori langsung menyebar kemana- mana di media sosial baik FB, WA dan IG secara beruntun. Ucapan belasungkawa membanjiri semua media sosial.

“INNAA LILLAHI WA INNA ILAIHI RAJIUN,,

mendapat berita duka berpulangnya beliau,

KH. MUSLIH QORI,, Allahummaghfirlahu warhamhu wa afihi wa’fuanhu…Allahummaj’al Al-Jannata matswahu…,, Aamin.”

“Kyai Kharismatik, tak kan terdengar lagi ceramah-ceramah beliau yg khas dan sarat dgn ilmu berpadu pengalaman hidup” tulis Ustadz Abdi Pemi Karyanto LC dalam FB nya.

Sementara menurut Kepala Humas Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah (PPI) Ustadz Feri mengatakan, almarhum merupakan saudara kandung dari Mudir PPI KH Mudrik Qori. “Almarhum memang sudah lama sakit, semasa hidupnya almarhum adalah Dewan pakar Al-Ittifaqiah Indralaya, Dosen IAQI dan wakil ketua DPW PPP. Almarhum akan dikebumikan ba’da Ashar besok (Rabu, 9 Juni 2021) di Pemakaman Keluarga Besar Al-Ittifaqiah Taman Riang Indralaya,” ujar Feri.

Namun sebelumnya akan dishalatkan, dirumah duka di depan kantor Kemenag Ogan Ilir dan masjid At-Thoriq kampus Pusat Al-Ittifaqiah Indralaya. “Malam doa maghfiroh akan berlangsung selama 7 malam berturut-turut. Allahumma Firlahu Warhamhu Waafihim Wa’fuanhu,” terang Feri.

KH Muslih Atau akrab disapa Kyai Musleh ini dikenal dengan ceramah-ceramahnya yang lucu penuh candaan namun syarat akan nilai-nilai kehidupan. Meski tak begitu terkenal di media sosial namun Almarhum ini dikenal oleh semua kalangan masyarakat Ogan Ilir dan Sumsel, karena gaya bahasa yang khas dan mudah dipahami semua lapisan masyarakat. (NW. 24)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *