Lahat-Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, mengingatkan kepada seluruh pegawai di rumah sakit umum daerah (RSUD) agar tidak melakukan penolakan bagi warga miskin di Kabupaten Lahat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan atau berobat di RSUD Lahat. Ia juga meminta agar pelayanan bisa dilakukan secara cepat dan tepat.
“Saya gak mau dengar pagi ada warga miskin gak bisa masuk rumah sakit untuk berobat. Jangan tanya BPJS. Jangan ditanya duit jika ada pasien yang datang meski dia miskin masukan saja dahulu nanti soal BPJS. Dan pemerintah siap bertanggungjawab, ” Tegas Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, saat menyampaikan pidato perdana di hadapan anggota DPRD Lahat.
Soal anggaran bagi warga yang tidak mampu lelaki disapa BZ siap mengupayakan. Bahkan ia siap pasang badan dipenjara andai melayani warga miskin berobat di RSUD Lahat kedepanya menyalahi. “Keselamatan itu paling utama. Nantila mikirkan apakah pasien tersebut bisa bayar atau gak pemerintah siap bertanggungjawab kalau misal pasien itu gak mampu bayar, “terangnya, Kamis (6/3/2025).
Selain soal pelayanan bagi pasien BZ juga prihatin dengan kondisi fasilitas di RSUD Lahat yang dinilainya rusak berat. Diungkapkan Bursa, seperti halnya keberadaan toilet banyak yang rusak dan tak bisa digunakan lagi. Ia meminta agar pihak rumah sakit bertanggungjawab dengan kondisi ini.
“Saya minta dalam 30 hari kedepan sudah dilakukan perbaikan. Ini sangat penting bagi warga kita yang sedang berobat di RSUD Lahat, ” Sampainya.sfr