pemkab muba pemkab muba
Pemprov Sumsel

Indralaya Bebas Macet dan Lebih Mudah Ditata Pasca Penyetopan Angkutan Batubara

115
×

Indralaya Bebas Macet dan Lebih Mudah Ditata Pasca Penyetopan Angkutan Batubara

Sebarkan artikel ini
IMG-20210204-WA0042
pemkab muba pemkab muba

OGAN ILIR – Mengawali agenda kunjungan kerjanya di Kaupaten Ogan Ilir (OI) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru meresmikan Taman Pancasila Indralaya Kabupaten Ogan Ilir (OI),  Kamis (4/2/2021).

Peresmian Taman Pancasila Ogan Ilir ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita dan peninjauan taman  oleh Gubernur Herman Deru, Bupati OI dan Forkopimda setempat yang dilanjutkan dengan peninjauan taman.

Dalam arahannya Gubernur H. Herman Deru  menyebut Indralaya sebagai Ibu Kota Kabupaten Ogan Ilir sudah mulai menata diri. Terlebih pasca distopnya angkutan batubara lewat jalan umum pada  November  2018.

“Truk angkutan batu bara telah saya larang lewat jalan umum pada bulan November 2018. Setelah itu  Indralaya terbebas dari macet.  Baru kita dapat menata fasilitasnya umumnya termasuk  kita tata kotanya dengan pembuatan taman dan lainnya,” tegas Herman Deru.

Dia mengharapkan, fasilitas taman Pancasila yang baru dibuat dapat di manfaatkan dan  dijaga dengan baik. “Kalau soal nama taman Pancasila. Saya sangat mendukung, karena Pancasila dasar negara kita. Pancasila jangan hannya dihapal. Tetapi harus dimaknai nilai-nilai yang terkandung di dalamnya,” tambah HD.

HD juga meminta taman Pancasila untuk dilengkapi dengan  hot spot Wifi. Serta fasiltas pojok baca yang dapat dimanfaatkan oleh para pengunjung taman. Karena wifi sudah menjadi kebutuhan.

“Saya ingin selain tempat rekreasi. Taman ini juga dapat digunakan untuk manfaat lain.  Dikominfo Ogan Ilir  agar dapat menyiapkan fasilitas Wifi.  Ditambah juga dengan pojok bacanya,” tambah HD.

Sementara terkait dengan keberadaan terminal tipe B  Indralaya yang pengelolaannya menjadi tangungjawab provinsi dan terletak berdekatan persis dengan taman Pancasila. HD meminta Dishub Provinsi untuk melakukan penataan terminal melalui APBD Perubahan TA 2021.

“Dishub, tata terminal ini. Masukan  usulan melalui APBD P Tahun 2021. Karena terminal ini selain dengan fungsinya tetap juga dapat dijadikan rest area  sebagai penyangga tol Palindra,” tandasnya.

Dalam laporannya Bupati Ogan Ilir,  Ir H. Ilyas Panji Alam menyebut,  ide pembangunan taman Pancasila  ini  sebagai bentuk Ke Bhineka-an  masyarakat Ogan Ilir sebagai daerah pemekaran yang harus tetap dijaga kerukunannya di bawah falsafah Pancasila. Taman ini juga lanjut dia dilengkapi dengan monumen Ir Soekarno sebagai tokoh bangsa Indonesia.

“Taman ini didasari pembangunan sesuai dengan nilai-nilai  Pancasila. Pembangunan yang gencar kita laksanakan sesuai dengan cita-cita Proklamator Ir Soekarno,” jelas Ilyas.

Lebih lanjut, Ilyas menyebut taman Pancasila terletak di atas tahan 1,7 hektar yang terdiri dari beberapa  zona yakni zona  plaza, zona umum, monumen Al- Qur’an. Zona permainan  anak, game,  Sport dan zona rekreasi. “Peresmian monumen Ir. Soekarno  ini sekaligus meresmikan pemberian nama Taman Pancasila di Bumi Caram Seguguk,” tandasnya. (ade)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *