Lahat

Hotel dan RM Diminta Ikut Lestarikan Lagu Daerah

266

Bupati Lahat, Cik Ujang SH kembali meminta kepada pemilik hotel dan rumah makan (RM) di Kabupaten Lahat menyetel lagu daerah. Meski dua tahun lalu, ia sempat meminta hal tersebut namun nyatanya belum berjalan hingga saat ini.

Cik Ujang menceritakan, ide itu ia dapat ketika sedang berada di daerah luar Lahat. Saat itu ia mendengar ada satu lagu daerah khas Lahat yang diputar, ia pun langsung merasa senang dan bangga, Lahat rupanya dikenal juga oleh orang daerah luar.

“Orang asli Lahat pasti bangga, ketika dengar lagu asli daerahnya diputar dimana-mana. Saya sudah perintahkan itu sejak dulu. Tapi tiap saya ke hotel dan rumah makan di Lahat, tidak terdengar ada yang menyetel lagu daerah. Kalau orang luar saja suka seharusnya kita lebih dari mereka,” ujar Cik Ujang.

Cik Ujang menambahkan, agar lagu daerah asli Lahat kian enak di dengar, ada baiknya jika lagunya dibuat jadi terdengar modern. Lembut tapi tidak selalu terdengar sedih. Seperti lagu Dirut, rai-rai. Buat agar terdengar lebih enak lagi.

“Contoh lagu daerah Padang, itu banyak di dengar masyarakat, padahal orang kita tidak tahu artinya apa. Jadi kenapa lagu asli Lahat tidak bisa sampai terdengar oleh orang di Padang sana,” kata Cik Ujang.

Cik Ujang menuturkan, keinginannya itu tidak lain agar lagi khas Lahat tidak hilang. Para generasi muda juga terus mendengarnya. Karena lagu daerah ini adalah aset milik Kabupaten Lahat yang harus dijaga dan dilestarikan.

“Banyak orang Lahat di rantau sana, mau membesarkan lagu daerah Lahat ini. Karena bagi mereka, saat mendengar lagu itu, rasanya mau pulang ke kampung halaman,” tutur Cik Ujang. Sfr

Exit mobile version