Lahat

Cik Ujang Hadirkan Serunting Sakti Ditengah Kota Lahat

824

Rencana Bupati Lahat, Cik Ujang SH untuk mengganti tugu jam yang ada di tengah perempatan Pasar Lematang sejak tahun 2021 lalu, akhirnya mulai dikerjakan.

Saat ini, bangunan yang dulunya berbentuk tugu jam tersebut tengah dibongkar dan akan diganti dengan tugu baru dengan konsep seribu air terjun dan patung Serunting Sakti (Si Pahit Lidah).

Rencananya keberadaan patung Si Pahit Lidah itu, akan dikelilingi dengan air mancur untuk mempercantik keberadaan tugu yang berada di titik nol Kota Lahat ini. Bahkan keberadaan tugu patung Si Pahit Lidah itu, disebut akan jadi icon dari wajah baru Kota Lahat. Dengan melambangkan identitas dan cermin budaya daerah.

Kegagahan sosok dari Serunting Sakti akan menunjukkan jati diri Kabupaten Lahat kepada masyarakat luar yang melintas.

“Konsepnya seribu air terjun dan si Pahit Lidah,” terang Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Lahat, Limra Naupan ST MT.

Replika patung Serunting Sakti itu akan dibangun dengan sikap sedang berdiri di atas sebongkah batu, menunjuk ke arah Bukit Barisan, Danau Ranau. Persisnya menunjuk ke arah pabrik es lama, di Jalan Inspektur Yazid, Kelurahan Pasar Baru Lahat. Seakan menunjukkan bahwa Bukit Barisan dan Danau Ranau juga merupakan tempat petilasannya.

Keberadaan tugu baru ini, sedikit lebar dari tugu jam yang ada sebelumnya. Jika tugu sebelumnya berdiameter 6,5 meter, diperlebar menjadi 7 meter. Sedangkan total ketinggiannya, setinggi 6 meter. Untuk air terjun dan replika patung Serunting Sakti setinggi 4 meter.

“Insya Allah September sudah selesai, kita mengejar sebelum Porprov sudah selesai. Jadi ketika Porprov, Lahat sudah menunjukkan wajah barunya ke seluruh masyarakat Sumsel,” ujar Limra. Sfr

Exit mobile version