PALEMBANG I Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Persiapan Palembang Darussalam menyeruhkan aksi solidaritas atas kekejaman tentara zionis Israel yang melarang umat islam melakukan sholat Jumat (14/7/2017) lalu.
“Kami HMI mengutuk serta mengecam aksi biadab, brutal dan kesewenangan Pemerintah Israel terhadap tanah dan masjid suci Umat Islam, Al Aqsa, Palestina,”kata Febri Walanda Ketua Umum HMI (MPO) Cabang Persiapan Palembang Darussalam Selasa (25/7/2017).
HMI juga menuntut Pemerintah Indonesia melalui Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo untuk tegas dalam mengambil sikap serta langkah konkret dalam upaya pembebasan penjajahan di tanah Palestina.
“Maka dari itu HMI MPO, mengajak seluruh barisan Gerakan Mahasiswa dan seluruh elemen unsur Kepemudaan yang ada di Sumatera Selatan, khususnya Kota Palembang untuk bersatu dan melakukan konsolidasi besar-besaran membangun kesatuan pemikiran, kesatuan sikap dan kesatuan shaff untuk menghadapi penjajahan zionis Israel laknatullah atas tanah Palestina,”bebernya.
Masagus H Ahmad Fauzan Yayan SQ menambahkan, gemuruh kemanusiaan kembali menangis sekaligus murka menahan angkara perilaku kebiadaban manusia apalagi dilakukan oleh tentara Zionis Israel di Palestina, tanah suci tempat diutusnya para Nabi yang mulia.
“Belum kering rasanya dalam ingatan kita tentang desingan peluru demi peluru, bombardir mortir demi mortir hingga bahkan gempuran rudal kebiadaban memberondong dan menghujami tanah suci umat Islam, Palestina. Kini, seakan belum puas mencaplok wilayah Palestina, zionis Israel Laknatullah kembali melakukan tindakan biadab terhadap kiblat pertama Umat Islam, Batiul Maqdis, Masjidil Al-Aqsa,”tambahnya.(ril)