PALEMBANG | Warga Kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dihebohkan dengan penemuan harta karun yang diduga peninggalan jaman kerajaan ribuan tahun silam.
Sebelumnya, beberapa tahun lalu penemuan barang berharga, kali ini lokasi penemuan harta karun berupa logam mulia ini berada di Sungai Serdang, Desa Kuala Sungai Jeruju.
Informasi yang dihimpun penemuan harta karun berupa emas berbentuk cincin ini terjadi Rabu (21/8) kemarin pagi di Sungai Serdang yang merupakan wilayah operasional PT Bumi Mekar Hijau (BMH), yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan Akasia.
http://beritamusi.co.id/2016/05/22/demam-harta-di-lahan-gambut-dicari-diambil-hingga-dijual/
Awalnya, warga penemu emas ini mencoba peruntungan, dengan peralatan sederhana,
dengan beberapa rekannya mereka menggali kanal yang dibuat PT BMH. Memang, kebiasaan warga setempat sudah sejak beberapa tahun terakhir melakukan aktifitas pencarian emas di musim kemarau, seperti sekarang.
Karena masyarakat percaya beberapa desa di Kecamatan Cengal ini, dulunya menjadi jalur perdagangan ataupun tempat singgah para saudagar-saudagar dari seluruh penjuru negeri.
“Jadi sejak ada warga yang menemukan emas berbentuk cincin, warga lainnya ikut berbondong-bondong melakukan pencarian emas di lokasi PT BMH ini. Lokasi ini memang dipercaya warga sebagai jalur perlintasan perdagangan di masa lalu,” ungkap Seringguk Umang, warga setempat, Kamis (22/8/2019).
http://beritamusi.co.id/2015/12/11/warga-sungai-jeruju-oki-dihebohkan-dengan-penemuan-harta-karun-kuno/
Seringguk yang juga bagian dari tim ekspedisi arkeologi dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi ini menuturkan, sudah ada beberapa desa di Kecamatan Cengal yang pernah menjadi lokasi penemuan harta karun peninggalan zaman kerajaan.
“Emas yang ditemukan ini asli emas dengan kadar emas yang cukup tinggi. Dalam waktu dekat tim dari BPCB akan turun ke lokasi,” tandasnya. (Romi)
http://beritamusi.co.id/2015/12/14/warga-oki-temukan-perhiasan-diduga-milik-manusia-kerdil-benarkah/
