pemkab muba pemkab muba
Ekonomi & Bisnis

Hari-hari Pertama BCL Tanpa Ashraf, Ungkap Penyesalan Terbesar hingga Minta Bantuan Pakar

147
×

Hari-hari Pertama BCL Tanpa Ashraf, Ungkap Penyesalan Terbesar hingga Minta Bantuan Pakar

Sebarkan artikel ini
60278c7a01584
pemkab muba pemkab muba

Beritamusi.co.id | Penyanyi Bunga Citra Lestari atau BCL mengenang hari-hari pertama setelah kepergian suami tercintanya, Ashraf Sinclair.

Saat waktu-waktu terakhir mendiang Ashraf, BCL baru pulang pukul 03.00 setelah menjadi juri di Indonesian Idol X.

Kata BCL, saat itu ia bersama putranya, Noah Sinclair, masih berusaha membawa Ashraf ke rumah sakit.

Pihak rumah sakit telah berusaha memberikan pertolongan untuk Ashraf, tetapi takdir berkata lain.

Berikut rangkuman Kompas.com, hari-hari pertama BCL tanpa Ashraf.

1. Penyesalan terbesar BCL

BCL mengatakan, ketika waktu terakhir Ashraf memang prioritasnya adalah pekerjaan.

Namun, selama masa itu menurut BCL bukan ia tak peduli dengan keluarga, tapi ia telah membagi dan mengatur waktunya.

“Salah satu penyesalan terbesarku. Aku berharap bisa lebih punya banyak waktu kalau aku tahu, tapi tak ada yang tahu,” kata BCL.

2. Pekerjaan tak ada artinya

BCL mengatakan, jika tahu waktunya tak tersisa banyak, mungkin dia akan memilih lebih fokus menghabiskan waktu bersama Ashraf.

“Ketika kehilangan seseorang dan tahu itu (pekerjaan) semua tidak ada artinya ternyata, ngapain lu lari-lari,” ujar BCL.

3. Tenangkan Noah

Setelah dokter mengatakan Ashraf telah meninggal, BCL lantas menghampiri Noah untuk menenangkan putra sematawangnya itu.

“Gue enggak nangis, ‘Noah daddy sudah enggak ada ya. I’m so sorry. There’s nothing we can do. They’ve tried’. Terus, ‘Hah? Terus siapa yang nanti temanin mami kalau mami ada business trip lagi, kalau daddy enggak ada mami sama siapa?’,” ujar BCL.

Saat itu, Noah juga menyebut bahwa ia tak menyangka akan ditinggal ayahnya begitu cepat.

4. Tak ingat minggu pertama

BCL mengaku tak bisa mengingat apa yang terjadi selama seminggu pertama usai Ashraf menghadap ilahi.

Bahkan, sesudah dokter menyatakan suaminya telah tiada, ia hanya termenung.

“Sudah, gue enggak ingat. Habis itu kayak siapa yang bawa ke mana, apa yang terjadi, keluarga yang sudah datang, semua yang sudah nolongin gue, media mulai datang segala macam. Habis itu gue sudah kayak melayang aja,” tuturnya.

5. Mencubit-cubit diri sendiri

BCL mengaku tak bisa menangis saking tak percaya dengan kepergian Ashraf yang begitu cepat.

Pelantun “Cinta Pertama” itu masih mencoba mencubit-cubit dirinya merasa seakan masih dalam mimpi.

“Jadi gue setelah beberapa hari baru menyadari it’s real, it’s happened,” ujar BCL.

BCL sebenarnya sudah ikhlas. Namun, ia masih berharap kenyataan itu tak terjadi.

6. Minta bantuan Reza Gunawan

Termenung di hari-hari pertama kepergian Ashraf, BCL sempat meminta bantuan pakar penyembuhan holistik, Reza Gunawan, untuk datang ke rumahnya.

“Gue cuma bilang ‘I just want him to be okay. I want Ashraf to be okay, I want him to be okay, I want God to take care of him’. Gue sudah enggak bisa jagain, gue cuma pengin dia ada yang jagain please please please jagain Ashraf’,” tutur BCL kepada Reza Gunawan. (Kompas.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *