pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Bangka Belitung

Hadapi Cuaca Ekstrem, Stok Kebutuhan Pokok di Babel Relatif Aman

33
×

Hadapi Cuaca Ekstrem, Stok Kebutuhan Pokok di Babel Relatif Aman

Sebarkan artikel ini
IMG-20201109-WA0041
pemkab muba

PANGKAL PINANG – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) telah mengantisipasi stok kebutuhan bahan pokok dalam menghadapi cuaca ekstrem imbas dari fenomena La Nina yang diprediksi akan berlangsung hingga puncaknya pada Februari 2021.

“Beberapa waktu yang lalu ini sudah kami rapatkan khususnya di Biro Ekonomi dan OPD perindustrian berkenaan dengan stok barang (bahan pokok-red), memang diakhir tahun sepertinya biasanya cuaca buruk, gelombang besar, sehingga kita khawatir pasokan bahan pokok kita menjadi berkurang,” kata Gubernur Babel, Erzaldi Rosman kepada wartawan di kantor gubernur Babel, Senin (9/11/2020).

Erzaldi mengungkapkan, stok kebutuhan pokok di Babel relatif aman setelah pihaknya melakukan pengecekan di pasar dan gudang.

“Kita juga terus memberikan sosialisasi kepada para distributor agar melakukan stok barang kebutuhan pokok dengan baik, tentunya tahun ini berlangsung lebih baik dan stok barang dalam kondisi aman,” ujarnya.

Kendati demikian, dia menuturkan, faktor yang menjadi hambatan selama ini yakni kebutuhan sayur mayur.

“Tetapi kita bersyukur, bahwa petani-petani kita ini sudah semakin mandiri, beberapa komoditi sayur mayur itu sudah dihasilkan oleh daerah kita sendiri, seperti bawang dan cabai,” ucapnya.

“Untuk bawang dan cabai ini, malah kita sudah berkoordinasi dengan distributor di Bangka dan Belitung agar mereka nanti tidak berlebihan melakukan stok barang, karena komoditi ini kan dibeli dari luar daerah, jangan sampai nanti, mereka mengisi barang dari luar, tetapi kita panen, jadi kita sudah bertukar informasi dengan para distributor dan petani,” imbuhnya.

Selain itu, dia meyakini, selama ini pihaknya bersama Satgas Pangan Polda Babel telah melakukan kolaborasi dengan sangat baik dalam memantau harga dan stok kebutuhan bahan pokok.

“Kalau Polda dengan Satgas Pangan nya saya yakin sangat ketat untuk hal ini, saya yakin itu bisa berkolaborasi antara Polda dengan kami pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota, Satgas Pangan ini bekerja optimal,” pungkasnya. (EDI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *