TOBOALI – Bupati Bangka Selatan Justiar Noer memimpin apel gelar pasukan Operasi Kontinjensi Aman Nusa II dalam rangka kesiapsagaan menghadapi bencana alam, Jumat (6/11) sekira pukul 08.30 WIB di halaman kantor Bupati Basel, Jl Gunung Namak Toboali.
Apel gelar pasukan kesiagaan menghadapi menghadapi bencana alam diikuti oleh 8 peleton dari unsur TNI AL dan AD, Polres, Bhabinkamtibmas, Resintel Polres, Satpol PP, BPBD Damkar, Basarnas dan Tagana serta dari Dinkes Basel.
Adapun maksud dan tujuan apel bertujuan mengecek kesiapan, baik personel gabungan Polri, TNI, Basarnas Tagana dan instansi terkait lainnya, serta perlengkapan dinyatakan siap siaga dalam antisipasi bencana di Basel.
“Kita ketahui bersama selain wabah corona yang mesti kita waspadai, kita perlu juga mewaspadai gejala-gejala alam. Saat ini kita mulai menghadapi musim penghujan, ramalan BMKG tahun ini akan terjadi anomali gejala alam,” ujarnya.
Yaitu, lanjut Justiar gejala alam yang sulit untuk diprediksi, hujan lebat beserta angin puting beliung, petir dan halilintar yang bisa menimbulkan kerusakan-kerusakan diberbagai sektor bahkan menimbulkan korban jiwa.
Jika dilihat tahun-tahun sebelumnya, akibat hujan lebat terjadi banjir di beberapa tempat. Seperti Rawabangun di Toboali, Delas, Tepus di Airgegas dan kecamatan lainnya. Dampak angin puting beliung pun telah menimbulkan beberapa kerusakan.
“Cukup banyak kerusakan infrastruktur ya, maka untuk menghadapinya, pemerintah memerlukan rencana makro yang bersifat terpadu. Terkoordinasi, dan menyeluruh yang menggambarkan kondisi ideal penanggulangan bencana alam,” ujarnya. (Devi)