pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Bangka Belitung

Gubernur Babel Ajak Pemerintah Kabupaten/Kota Perhatikan Awak Media

35
×

Gubernur Babel Ajak Pemerintah Kabupaten/Kota Perhatikan Awak Media

Sebarkan artikel ini
IMG-20200413-WA0035
pemkab muba

PANGKALPINANG | Gubernur Erzaldi Rosman imbau pemkab/pemkot se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk merangkul profesi-profesi pada garda depan, salah satunya seperti pekerja media dalam menghadapi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Pemerintah khususnya tenaga kesehatan teknis dan nonteknis baik di pusat maupun di daerah yang menjadi garda terdepan dalam penanganan pandemi Covid-19. 

Di sisi lain, awak media juga ambil bagian untuk  berada di garda depan dalam menyajikan informasi kepada masyarakat.

Awak media dalam menjalankan tugas kerap terlihat tanpa alat pelindung diri yang cukup sesuai anjuran protokol pencegahan penyebaran Covid-19. 

Sehingga tidak sedikit pewarta ikut terpapar usai melakukan peliputan gerakan-gerakan pencegahan Covid-19. 

“Pers juga berada di garis depan sehingga harus benar-benar diperhatikan,” ungkap Gubernur Erzaldi Rosman.

Hari ini, Senin, (13/4/20), Gubernur Erzaldi Rosman mengimbau kabupaten/kota untuk memikirkan kesejahteraan hingga cara untuk sebuah perusahaan media lokal Babel agar dapat bertahan di antara banyaknya tenaga kerja yang dirumahkan dalam wabah ini. Bahkan secara khusus kepada para petugas lapangan (wartawan). 

“Kami minta kabupaten, kota untuk terus bekerja sama dengan media-media karena media sangat membantu dan aktif dalam pemberitaan,” ujarnya.

Gubernur Erzaldi Rosman mengapresiasi Kabupaten Bangka Selatan atas rencana kesejahteraan wartawan yang akan diberikan Pemkab. Bangka Selatan dan diharap kabupaten/kota lainnya dapat merespon dan meneruskan solusi ini bagi pewarta di daerahnya masing-masing.

Selain itu, usai pelaksanaan rapat pembahasan Refocusing dan Realokasi APBD 2020 bersama pemkab/pemkot di Ruang Pasir Padi, Gubernur Erzaldi Rosman juga mengingatkan para wartawan untuk melakukan pemberitaan secara positif, minimal judul berita tidak lagi berbau pemberitaan negatif.

Lebih lanjut, Gubernur Erzaldi Rosman meminta untuk mengedepankan penyebaran berita yang positif-positif saja. Jikapun terdapat pemberitaan negatif, diharap untuk sampaikan pandangan dari sisi positif, agar masyarakat pembaca mendapatkan informasi yang menenangkan hati.

“Karena bahagia atau gembira akan menumbuhkan dan meningkatkan imunitas tubuh kita menjadi lebih banyak,” ungkapnya. (Doni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *