JAKATA I Sejumlah gol indah telah lahir di Piala Eropa 2016 di Perancis. Gol-gol spektakuler Gareth Bale, Dimitri Payet, hingga Luka Modric menjadi penghias babak penyisihan grup turnamen empat tahunan Eropa itu. Kini Xherdan Shaqiri masuk meramaikan bursa gol terbaik turnamen ini.
Gol indah Shaqiri ke gawang Polandia di babak 16 besar, Sabtu (25/6), sejauh ini patut disebut sebagai salah satu kandidat gol terbaik di Piala Eropa.
Menerima bola liar di luar kotak penalti pada menit ke-82, Shaqiri langsung melepaskan tendangan akrobatik yang menghujam deras ke pojok bawah kanan gawang Lukasz Fabianski, membuat kedudukan menjadi imbang 1-1.
Gol tersebut merupakan gol pertama Shaqiri sejak hattrick melawan Honduras, 2014 silam.
Tak hanya itu, gol Shaqiri juga mengakhiri catatan cleansheet Polandia selama perhelatan Piala Eropa kali ini. Sebelum gol Shaqiri, Lukasz Fabianski sukses menahan gempuran-gempuran Swiss.
Dilansir Misterchip, aksi akrobatik penggawa Stoke City itu juga merupakan gol tendangan gunting kedua sepanjang sejarah Piala Eropa. Pemain pertama yang mencetak gol seperti milik Shaqiri adalah Antonio Conte ke gawang Turki pada Piala Eropa 2000 silam.
Sayangnya gol indah Shaqiri tak berhasil diiringi oleh kemenangan Swiss.
Keberuntungan Swiss habis di babak adu penalti setelah tumbang 4-5 dari Polandia akibat kegagalan Granit Xhaka menunaikan tugasnya sebagai eksekutor kedua Swiss.
Laga antara Swiss dan Polandia sendiri berjalan dengan seru. Bahkan hingga 90 menit pertandingan berjalan, kedua tim tercatat telah menciptakan 39 peluang. Jumlah itu lima peluang lebih banyak dibandingkan pertandingan-pertandingan lain di Piala Eropa kali ini. (CNN)
