JAKARTA I Gareth Bale mengakui bahwa duel lawan Belgia di perempat final merupakan duel terbesar dalam sejarah sepakbola Wales dan ia tak sabar untuk berusaha membawa Wales ke semifinal.
Wales berhasil tampil brilian di Piala Eropa kali ini dengan menjejakkan kaki ke babak perempat final. Sebelumnya, Wales sukses lolos ke babak 16 besar dengan status juara grup B menyisihkan negara yang lebih berpengalaman seperti Inggris, Slovakia, dan Rusia.
“Setelah perempat final Piala Dunia 1958, tak diragukan lagi laga nanti akan jadi laga terbesar dalam sejarah sepakbola Wales.”
“Laga nanti adalah laga yang sangat kami tunggu dan tak sabar untuk kami mulai. Kami akan menikmati laga nanti dan berharap bisa melaju ke semifinal,” kata Bale seperti dikutip dari Foxsports.
Bale mengakui status Wales sebagai satu-satunya negara Britania Raya yang tersisa membuat mereka bakal tampil lebih semangat di babak perempat final.
“Ini waktunya bagi kami untuk bersinar. Kami jadi satu-satunya negara yang tersisa di Piala Eropa dan hal itu sudah merupakan sebuah pencapaian besar.”
“Kami sangat bangga dan sangat gembira. Kami akan berusaha membawa bendera Wales terbang tinggi,” ujar Bale.
Setelah tampil impresif di babak penyisihan, Bale mengakui performa Wales kurang bagus di babak 16 besar saat mereka menaklukkan Irlandia Utara dengan skor 1-0.
“Laga lawan Irlandia Utara merupakan salah satu laga buruk yang kami mainkan karena performa yang kami tunjukkan tak seperti yang kami inginkan.”
“Namun melihat fakta bahwa kami bisa menang dalam kondisi bermain buruk, maka itu menunjukkan semangat dan karakter yang kami miliki saat itu,” ujar Bale. (CNN)
