pemkab muba pemkab muba
Pemprov Sumsel

Gara-gara Yoga, Pesawat Terpaksa Putar Balik

144
×

Gara-gara Yoga, Pesawat Terpaksa Putar Balik

Sebarkan artikel ini
yoga
pemkab muba pemkab muba
Gara-gara Yoga, Pesawat Terpaksa Putar Balik
ilustrasi yoga (Thinkstock/shironosov)

JAKARTA I Sebuah maskapai penerbangan ke Jepang harus terbang kembali ke Hawaii. Bukan masalah kerusakan mesin atau ada yang membuka pintu pesawat mendadak. Pesawat kembali ke lokasi take off karena ada penumpang yang tak mau duduk di kursinya.

Mengutip Telegraph, pilot United Airlines memutuskan untuk kembali ke bandara keberangkatan setelah mendengar informasi seorang penumpang, Hyongtae Pae berteriak kepada kru pesawat. Dalam laporan pidana dari FBI juga dikatakan bahwa Pae mendorong istrinya.

Kepada FBI, Pae mengatakan bahwa dia tak ingin duduk di kursi selama layanan makan. Dia pun pergi ke belakang pesawat untuk yoga dan meditasi.

Pae baru-baru ini sedang giat-giatnya melakukan yoga untuk mengatasi kecemasannya. Selama liburan, Pae mengaku pada FBI bahwa dia tidak bisa tidur selama 11 hari.

Dia pun marah ketika istri dan pramugari memintanya untuk kembali ke tempat duduk. Pae mendorong istrinya karena merasa istrinya berpihak pada awak pesawat. Dia bahkan berusaha untuk menggigit marinir yang menjadi salah satu penumpang dalam penerbangan tersebut. Marinir itu juga mencoba untuk memaksa Pae kembali ke tempat duduknya.

Menurut pengaduan yang diterima, Pae juga mengancam membunuh penumpang jika memaksanya berhenti yoga dan meditasi.

Darren Ching, Asisten Jaksa Amerika Serikat mengatakan bahwa Pae marah karena awak pesawat memaksanya berhenti. Ching juga mengatakan kalau Pae tak bisa dibebaskan dari penahanannya karena dianggap membahayakan istrinya, dirinya sendiri dan orang lain. Pae juga mengencingi dirinya sendiri saat penahanan di Honolulu Federal Detention Centre.

Hakim AS, Kevin Chang mengatakan bahwa Pae akan dilepaskan jika sudah membayar denda US$25.000. Namun dia tak boleh meninggalkan pulau Oahu dan menjalani evaluasi kesehatan mental.

Chang juga menolak permintaan pengacara Pae untuk memulangkan Pae ke Korea Selatan. Hal ini dilakukan untuk mencegah kejadian di pesawat terulang lagi.

Pengacaranya beralasan bahwa kliennya adalah pensiunan petani yang berusia 72 tahun dari Korea Selatan. Mereka datang ke Hawaii untuk merayakan ulang tahun pernikahannya yang ke-40. Ini adalah perjalanan pertama pasangan itu ke Hawaii.(CNN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *