Hal ini di ungkapkan Effendi siahaan
Manajer unit pelaksana proyek dan jaringan PLN sumatera selatan, saat meninjau lokasi rusaknya kabel jaringan PLN. kepada media dirinya mengatakan pihaknya akan menuntut pertanggungjawaban pihak Petragas terkait perusakan tersebut.
” Akibat perusakan ini kita menaksir kerugian bisa mencapai 22 milyar Rupiah itu belum di hitung waktu pengerjaan yang bisa memakan waktu dua Bulan,” ujarnya.
Ditambahkan Efendi kabel yang di rusak ini adalah kabel khusus yang tidak ready stock dan untuk memperbaiki kembali pihaknya membutuhkan waktu untuk melakukan pemesanan kembali selain itu juga menurutnya tenaga ahli yang akan melakukan penyambungan kembali pun harus di datangkan dari luar negeri dan untuk itu pihaknya mengharapkan kerjasama yang baik dari pihak terkait nantinya. Selain itu juga pihaknya akan secepatnya menyampaikan surat langsung kepada Pertagas terkait hal ini.
” Kerusakan ini sangat kami sesalkan sebelumnya kita pada tanggal 28 april 2018 kemarin telah menguji coba jaringan ini dan hasilnya sangat baik dan rencananya jaringan ini akan kita mulai operasikan minggu ini tanggal 6 Mei 2018 dan karena ada gangguan ini kami tidak bisa lagi mengoperasikannya karena apapun ceritanya ini harus di perbaiki total,” jelasnya.
Efendi juga mengatakan dampak dari perusakan ini pihaknya dapat di pastikan tidak bisa mendukung supporting Listrik Asian Games khususnya LRT.
” Akibat perusakan ini berdampak pada supporting listrik untuk Asian Games khususnya LRT di pastikan akan terganggu dan ini akan sangat memalukan Sumatera Selatan,” tegasnya.
Sementara di tempat yang sama Teddy finzar, Manajer Operasi dan Konstruksi PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan kepada media mengatakan jaringan yang mengalami kerusakan ini adalah jaringan baru yang nantinya akan mensuport Asian Games khususnya LRT.
“Kita sangat menyayangkan sekali tindakan yang di lakukan pihak Pertagas ini karena tidak mengindahkan himbauan dan berakibat akan memalukan sumatera selatan dalam persiapannya menyambut Asian Games, entah ini di sebut kelalaian atau kesengajaan biar nanti pihak yang berwewenang akan menindaklajuti,” Pukasnya.(rel)
