JAKARTA I Bintang muda Indonesia Evan Dimas Darmono telah melupakan kegagalannya menembus skuat Espanyol B dan memilih fokus mengantarkan Bhayangkara Surabaya United meraih juara Indonesian Soccer Championship (2016).
“Target harus juara, saya pribadi ingin juara. Saya percaya sama teman-teman,” ujar pemain 21 tahun itu seperti dikutip dari Antara, Kamis (19/5).
Mantan kapten Timnas Indonesia U-19 itu mengaku sudah tak sabar bergabung dengan rekan-rekannya di tim asal Surabaya itu. Menurutnya, kolektivitas tim lebih penting ketimbang kemampuan individu pemain.
“Bukan pemain bagus yang membuat juara, tetapi kebersamaan dan bisa bersatu, Insya Allah bisa juara,” ujarnya. Kendati demikian, pengidola Andres Iniesta itu tak bisa langsung tampil membela Bhayangkara saat menjamu Sriwijaya FC di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo Minggu (22/5).
Meski tak perlu banyak beradaptasi lagi, namun ia harus memperbanyak latihan agar menyatu dengan tim Bhayangkara.
Proses adaptasi pun tidak akan mebutuhkan waktu lama karena banyak pemain muda yang pernah tampil bersama Evan di Timnas U-19. Di anataranya Zulfiandi, Ilham Udin Armaiyn, dan Putu Gede Juni Antara.
Bhayangkara Surabaya merupakan gabungan dari PS Polri dan Surabaya United milik Gede Widiade. Meski mendapat tawaran menjadi anggota Polri dan TNI, namun Evan tak mau gegabah dalam mengambil keputusan. “Iya, ditawari polisi dan tentara, tapi mau dipertimbangkan dulu dengan keluarga,” tuturnya. (CNN)
