PALEMBANG I Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Palembang memastikan akan tetap mengoptimalkan promosi melalui media masa maupun baleho untuk menggaet para wisataan dalam dan luar negeri untuk datang secara langsung ke Palembang, meski anggaran APBD Tahun 2015 dipangkas.
“Pada tahun ini saja anggaran kita dipangkas menjadi Rp 9 miliar, tentu dengan anggaran yang kecil tersebut akan kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya,”kata Kadisbudpar melalui Kabid Sarana dan Informasi Habson, (5/1/2015).
Dilanjutaknnya, dengan anggaran yang minim bukan menjadi persoalan bagi pihaknya untuk mengaet para wisatawan, karena sosialiasi terus dilakukan baik melalui media masa mapun spanduk, sehingga dengan itu akan banyak wistawan yang datang.
“Tidak hanya dana yang kurang, saran prasaran yang dimiliki juga kurang, kedepan kami berharap DPRD bersama dengan pihak terkait agar dua hal tersebut dapat dipenuhi, hal tersebut tidak lain bertujuan untuk menaget para wisatawan,”ujar dia.
Pada tahun 2015 lalu wisatawan yang datang ke Palembang menurun dibandingkan tahun seblumnya, hal tersebut terjadi karena beberapa faktor diantaranya perekonomian yang sedang tidak baik, selain itu juga dampak kabut asap yang sangat parah menjadi pertimbangan wisatawan untuk datang ke Palembang.
“Kita berharap tahun ini akan lebih baik, ekonomi semakin baik sehingga wisatawan yang akan berkunjung semakin tinggi, dan kami terus melakukan terobosan dengan program untuk mangaet wisatawan,”ujar Habson.
Selain itu Disbudpar terus melakuan pantauan dan himbaun kepada peyedia jasa baik perhotelan dan tour and trevel untuk memberikan pelayanan secara baik dan maksimal, sehingga tidak mengecewakan para wisatawan yang datang.
“Pelayanan adalah nomor satu selain tempat-tempat wisata yang tersedia, selian itu juga kuliner yang tersedia juga sangat banyak, sehingga banyak pilihan bagi wisatawan untuk menyantap kuliner yang ada,”tukasnya. (Supardi)