Ogan Komering Ilir I Sebagai sarana partisipasi para anak-anak yang berada di kecamatan Mesuji Kabupaten OKI, Pemerintah Kecamatan Mesuji mengukuhkan 52 orang anak yang berada di Kecamatan tersebut, selasa (17/4/2018).
Camat Mesuji Mukhlis dalam sambutannya mengharapkan kepada pengurus forum anak agar dapat menjadikan forum yang telah dibentuk ini sebagai wadah berkumpul untuk menginisiasi berbagai kegiatan yang positif untuk para anak-anak.
“Setelah dikukuhkan maka sudah bisa mewakili anak-anak dikecamatan mesuji, saya percaya anak-anak mampu akan hal itu,” katanya.
Menurut camat, forum yang telah dibentuk jangan hanya dijadikan kegiatan serimonial saja akan tetapi memang betul-betul menjadi sarana berbagai informasi dan persoalan yang dihadapi oleh anak-anak.
“Mari kita hidupkan forum anak ini, filosofinya adalah hidupkan organosasi dan jangan mencari kehidupan dalam organisasi, artinya semakin banyak kegiatan akan semakin positif, tentu kegiatan itu harusnya mewakili kepentinhan anak-anak,” katanya.
Camat menegaskan, dalam pembangunan SDM butuh dukungan sari semua pihak, tidak hanya pemerintah tetapi juga masyarakat dan peran serta pihak ketiga. Dimesuji ada 7 perusahaan yang juga harus ikut andil dalam perlindungan anak, artinya harus didukung kegiatan para anak-anak ini.
“Program kedepan agar pembinaan anak menjadi lebih baik, salah satunya Ada 52 orang anak yang saat ini tergabung dalam pengurus forum, semakin banyak maka akan semakin baik. Kepada UPTD Diknas, guru agar diberikan ruang bagi anak-anak untuk berkembang, karena mereka adalah aset dan generasi penerus bangsa,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten OKI, Helda mengatakan, forum anak adalah suatu wadah berkumpulnya anak-anak untuk mengetahui berbagai hal, dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) memiliki tugas untuk menjamin hak anak-anak dapat terlindungi.
“Anak-anak memiliki hak, perlindungan, saat ini banyak anak yang jadi korban diluar pengetahuan kita, kadang anak tidak mau melaporkan, Oleh sebab itu melalui forum ini diharapkan jika ada temannya yang menjadi korban maka anak yangada dalam forum harus jadi pelopor dan pelapor,” Kata Helda.
Selain itu, anak-anak harus tau iptek, namun harus dibatasi dengan pengetahuan yang bermanfaat, jadi, anak harus cerdas memilih dan memilah informasi yang bermanfaat atau tidak.
“Anak memiliki hak untuk bersekolah, hak kesehatan dan hak mendapatkan pendidikan, Stop Eksploitasi anak. Dan saya meminta kepada para kepala desa agar dapat membangun taman bermain untuk anak, didesa ada dana pemberdayaan hendaknya juga dapat digunakan untuk kepentingan anak dengan membangun taman bermain,” katanya.
Lebih lanjut Helda mengatakan, pemkab OKI mentargetkan pada tahun 2019 mendatang akan masuk dalam katagori kabupaten layak anak dan hal ini perlu didukung oleh pihak kecamatan dan desa.
“Kami minta pada camat untuk menghimbau kedepan agar tidak lagi wc di Sekolah yang berada sudut sehingga jauh dari pwngawasan, ini salah satu syarat untuk menuju kabuoaten layak anak,” tukasnya.(Romi)