Beritamusi.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang kembali menggelar Bazar Digital Ramadan.
Fitrianti mengatakan, selisih harga dagangan pada bazar tersebut tidak jauh berbeda dengan di pasaran.
Sehingga pihaknya akan mengevaluasi kegiatan bazar tersebut sehingga ke depan menjadi lebih ramai.
“Ini adalah hari kedua bazar murah di sini dan diikuti oleh hampir 46 peserta tenant. Ke depan memang perlu dilakukan evaluasi. Kalau kita perhatikan selisih harganya tidak terlalu jauh, harapan saya nanti dievaluasi lagi harganya. Harusnya lebih turun, jangan hanya selisih seribu-dua ribu,” kata Fitrianti.
Ia juga meminta agar ke depannya kegiatan bazar tersebut diadakan di tempat yang lebih terbuka waktunya ditambah.
“Minimal tiga hari di setiap kecamatan.”
Fitrianti berharap Bazar Digital Ramadan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, selain untuk pengendalian inflasi di ibu kota Provinsi Sumatera Selatan ini.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang, Raimon Lauri, pihaknya akan mengevaluasi bazar digital.
“Antusias warga sekitar memang masih kurang. Tapi kita sudah sampaikan kepada camat, lurah, RW, RT lalu langsung disampaikan kepada masyarakat,” kata Raimon.
Raimon juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan panic buying.
“Masyarakat kalau membeli sesuatu itu cukup berdasarkan kebutuhan saja, jangan sesuai keinginan,” pungkasnya.