PALEMBANG – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang menggelar yudisium IX secara virtual melalui aplikasi zoom dengan tema aman, kreatif dan produktif di tengah pandemi, Jumat (29/1/2021), dan dihadiri langsung oleh Rektor UIN Raden Fatah yang diwakili oleh Wakil Rektor III Ibu Dr. Hj Hamidah M.Ag dan 25 orang peserta yudisium (9 orang dari Prodi Ilmu Politik) dan (16 orang dari Prodi Ilmu Komunikasi) serta Dekan dan para dosen FISIP UIN Raden Fatah Palembang.
Meskipun daring, gelaran acara tersebut berlangsung lancar dan khidmat tanpa mengurangi makna yang tersirat di dalamnya. Acara ini dibuka oleh Dekan Fakultas ilmu sosial dan ilmu politik UIN Raden fatah, Prof Dr. H. Izomiddin MA yang dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat dan pesan kepada mahasiswa yang mengikuti yudisium ini. “Selamat kepada para alumni semoga dapat menjadi outcome bagi almamater, berguna di tengah masyarakat, agama, negara, dan dapat bersaing di dunia kerja,” Ucapnya.
Prof Izom, sapaan akrabnya juga berpesan untuk selalu menjaga norma agama dan etika. “Ini bukan akhir dari proses pengembangan ilmu pengetahuan alumni harus terus dapat mengembangkan keilmuan formal maupun non formal dan harus mengikuti norma agama dan etika dimanapun berada serta FISIP akan terus berkembang menuju capaian yang lebih baik dengan mengacu kepada visi misi yang telah dirancang,” tutupnya.
Selanjutnya, dalam sambutannya, Rektor UIN Raden Fatah Palembang yang diwakili oleh Wakil Rektor III Ibu Dr. Hj. Hamidah M.Ag mengucapkan selamat dan menitipkan pesan kepada peserta yudisium untuk terus belajar dan memiliki banyak keterampilan. “Selamat kepada peserta yudisium, tetap belajar terus menerus bahwa dengan menjadi sarjana bukan bearti berhenti belajar justru disinilah dituntut kemandirian belajar tanpa dosen dan pembimbing,” ujarnya.
Dr. Hamidah, M.Ag, menambahkan, bukan hanya hard skill yang harus dikuasai namun juga softskill, memiliki keterampilan yang banyak, alumni harus meningkatkan kreatifitas di era 4.0 dan yang lebih penting lagi memiliki akhlakul karimah karena itulah yang membedakan antara lulusan UIN Raden Fatah dengan lulusan Universitas lain. (ril)