Palembang – Sebanyak 15 finalis Duta Budaya Palembang Cek Bagus dan Cek Ayu, tampil memukau dalam acara Final pemilihan Cek Bagus dan Cek Ayu, bertempat di Ballroom Hotel Zuri, Kamis (22/5/2025) malam.
Acara itu di buka Wakil Wali Kota Palembang Prima Salam. Berdasarkan pantauan, beragam penampilan yang ditampilkan oleh para peserta, mulai dari tari tradisional, permainan alat musik daerah, hingga pidato bertema budaya.
Masing-masing peserta memperlihatkan ciri khas dan potensi seni yang mereka miliki, mencerminkan kekayaan budaya Palembang yang terus dijaga dan dilestarikan.
Wakil Wali Kota Palembang Prima Salam meminta para pemenang Cek Bagus dan Cek Ayu 2025 harus turut aktif berperan dalam mempromosikan dan menjaga kebudayaan Palembang.
“Mereka bertugas membawa dan mempertahankan kebudayaan yang ada di Kota Palembang, inilah tugas yang akan mereka lakukan dalam mewujudkan Palembang Belagak,” kata Prima Salam.
Cek Bagus dan Cek Ayu adalah ajang yang disediakan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Dinas Kebudayaan Palembang sebagai wadah untuk berkreasi, berelasi, dan bersinergi bagi pemuda pemudi terpilih sebagai duta kebudayaan untuk menjaga marwah budaya yang ada.
“Dalam menghadapi arus globalisasi yang begitu deras, peran generasi muda sangat penting untuk menjaga nilai-nilai luhur budaya kita agar tidak luntur atau bahkan hilang,” ungkapnya.
Selain itu, kata Prima Salam , melestarikan budaya Palembang tidak hanya sebatas lokal akan tetapi harus secara nasional bahkan internasional.
“Tentunya peran serta mereka bisa membawa warisan budaya yang ada baik itu peninggalan sejarahnya bisa diketahui secara nasional maupun luar negeri,” tegasnya.
Bahkan Prima Salam berkeinginan event nasional pemilihan Putri Indonesia, Palembang harus bisa menjadi tuan rumah.
“Saya ucapkan selamat kepada mereka yang telah juara maupun belum, karena kedepan tugas mereka akan mengenalkan dan menggelorakan kebudayaan yang ada di Palembang,”katanya.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Kebudayaan kota Palembang Affan Mahali Prapanca menambahkan,jika proses Cek Ayu dan Cek bagus ini sudah berjalan selama 2 bulan. Dua bulan itu mulai dari tahap penerimaan sampai penyisihan dan sampai malam finalis.
Dari jumlah 140 pasang laki-laki dan perempuan, kemudian tersisih 30 pasangan dari laki-laki dan wanita dan masuk semi final 15 pasang laki-laki dan Wanita.
“Saya juga mengharapkan para Duta Budaya Palembang ini dapat memanfaatkan sosial media dengan bijak. Media sosial saat ini bukan sekadar alat komunikasi atau hiburan; ia telah menjelma menjadi panggung global tempat identitas dibentuk, citra dibangun, dan pengaruh disebarluaskan,”tutupnya.
