pemkab muba pemkab muba
OKI Mandira

Enam Inovator OKI Juarai Kompetisi Inovasi se-Sumsel

53
×

Enam Inovator OKI Juarai Kompetisi Inovasi se-Sumsel

Sebarkan artikel ini
pemkab muba pemkab muba

OKI – Enam inovator asal Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) berhasil meraih juara pada ajang Kompetisi Inovasi Sumatera Selatan Tahun 2024 yang diumumkan pada Kamis (21/11/2024), di Palembang.

Pada ajang tersebut, OKI berhasil meraih juara satu dan harapan satu kategori masyarakat umum, juara pada kategori tenaga kesehatan, juara kedua dan ketiga kategori guru, dan juara ketiga kategori siswa inovatif

Dari kategori tenaga kesehatan, Drg. Hendrik Redhian asal Puskesmas Muara Burnai menjadi juara melalui inovasi Grebek (Gerakan Bersama Pelayanan Kesehatan ke Desa).

Dari kategori umum, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten OKI melalui inovasi Si Loki (Sistem Layanan Keamanan Informasi) berhasil meraih terbaik pertama. Lalu Kasmuri asal Desa Sungai Belida Kecamatan Lempuing Jaya melalui inovasi modifikasi Rice Milling Unit (RMU) berhasil menjadi juara harapan satu kategori umum.

Sementara dari kategori pendidikan, Yudi Pratama asal SMKN 1 Tulung Selapan dengan inovasi  Drone E-VTOL (Drone Angkut Serbaguna) berhasil menjadi terbaik kedua kategori guru. Demikian Dr. Bambang Riyanto, guru SMKN 1 Sungai Menang keluar sebagai juara ketiga kategori guru. Sementara dari kategori pelajar inovatif diraih M. Nabil Ar Rasya, siswa SMAN 1 Kayuagung melalui inovasi PANTI (Alat/Kacamata Pemantau Tidur Bagi Pengendara Roda Empat).

Sebelumnya, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan telah melakukan seleksi kepada 489 peserta yang terbagi dalam 10 kategori. Dari seleksi tersebut, tim juri berhasil menjaring 54 inovator yang  diberikan penghargaan oleh Gubernur Sumatera Selatan.

“Kegiatan ini untuk menjaring ide, gagasan masyarakat Sumsel. Peserta melalui berbagai tahapan seleksi seperti administrasi, analisa substansi inovasi, presentasi, serta fact finding oleh tim juri,” ujar Kepala Balitbangda Provinsi Sumsel, DR. Drs. Alamsyah M. Pd.

Ditambahkan Alamsyah, 12 dewan juri pada kompetisi ini berasal dari profesional, BRIN, Periset dan Perguruan Tinggi.

Sementara itu, Pj. Gubernur Sumsel Elen Setiadi, menekankan bahwa inovasi merupakan upaya mendorong daya saing daerah, terutama di bidang pelayanan publik, tata kelola pemerintahan dan urusan lain yang menjadi kewenangan daerah.

“Kita ingin inovasi napas sehari hari di Sumsel. Semakin banyak inovasi akan mendorong kemajuan daerah,” ujar Elen.

Menggeliatnya inovasi dilingkungan perangkat daerah serta masyarakat, menurut Elen, bisa mendukung upaya peningkatan pelayanan publik, termasuk percepatan perwujudan kesejahteraan masyarakat.

“Saat ini, pemerintah memerlukan model pelayanan yang inovatif untuk melakukan percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik,” terangnya.

Pj .Gubernur Elen menekankan, terobosan dan inovasi yang dihasilkan jangan bersifat temporer,  harus berkelanjutan dan memberikan perubahan yang baik bagi masyarakat.

“Anugerah inovasi merupakan bentuk komitmen Pemprov Sumsel untuk mengapresiasi para inovator. Yang penting dari sebuah inovasi yaitu kebermanfaatannya untuk masyarakat.” tutup Elen. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *