Beritamusi.co.id – Pengurus Daerah (Pengda) E-Sport Kabupaten OKU menggelar turnamen ESport piala Bupati OKU dalam rangka memperingati HUT Oku ke 112 serta HUT RI ke 77 tahun 2022. Turnamen tersebut di selenggarakan di gedung Sanggar Kesenian Belajar (SKB ) Baturaja pada Jum’at (26/8) dan di buka oleh PJ Bupati OKI H. Teddy Meilwansyah, SSTP. M.Pd.
Selain PJ bupati OKU, turnamen itu juga di hadiri oleh Ketua DPRD OKU Ir. H. Marjito Bachri, Kepala Kadispora OKU Himni Rusdi, Ketua Koni OKU M Fahrudin, serta unsur Forkompinda.
Ketua ESport OKU Martin Arikardi disela kegiatan menjelaskan turnamen ESport yang diselenggarakan merupakan turnamen pertama sejak dibentuknya pengda ESport Kabupaten OKU. Namun kendati demikian dirinya akan menjadikan turnamen seperti ini sebagai agenda tahunan.
“Untuk kali ini ada beberapa cabang ESport yang dipertandingkan seperti Mobile Legend, Free Fire serta PUBG Mobile. Dan untuk peserta, kita sangat bersyukur meski baru perdana di OKU antusias peserta cukup tinggi. Terbukti turnamen kali ini di ikuti sekitar 60 tim,” ujar Martin.
Selian itu, Martin menambahkan pelaksanaan turnamen piala Bupati bukan hanya ajang mencari kemenangan. Lebih dari itu tujuan utama dari pelaksanaan turnamen adalah untuk ajang mengasah bakat Dalam rangka persiapan Porprov tahun 2023 di kabupaten Lahat.
“Ending nya itu, kita lebih ke arah mempersiapkan atlet ESport untuk di ikut sertakan dalam ajang Porprov ke XIV tahun 2023 mendatang. DNA mengenai pelaksanaan turnamen ini di jadwalkan akan berlangsung selama 3 hari (26-28) Agustus,” tambahnya.
Sementara itu PJ bupati OKU H.Teddy Meilwansyah menyampaikan apresiasi kepada pengda Esport Kabupaten OKU. Dikatakan nya, meski dengan keterbatasan waktu dan keterbatasan anggaran, namun dengan semangat panitia bisa melaksanakan kegiatan ini dengan baik.
“Esport ini sebenarnya bukan hanya sarana untuk bermain gems akan tetapi Esport ini juga sebagai cabang olahraga yang di pertandingan dalam PON. Dan semoga dengan adanya kejurda ini bisa mendapatkan bibit – bibit yang baik dari provinsi sumatera selatan,” Kata Teddy.
Dia melanjutkan mudah – mudah OKU Raya ini bisa menjadi Gudang para Atlit Esport. Teddy juga meminta kepada Dewan juri agar kiranya dapat memberi penilaian yang obyektif agar tidak berpihak kepada sala satu peserta, karena bisa memancing situasi menjadi tidak mengenakan.
“Mungkin insya allah ini bisa dijadikan agenda tahunan di kabupaten OKU, dan tahun depan bisa di anggarkan. Selamat bertanding serta junjung tinggi sportifitas,” pungkasnya.(HARISON)
