Berita Daerah

Dua Kawanan Jambret Didor Polisi

105

Palembang l Dua spesialis jambret handpone di Palembang berhasil dilumpuhkan Tim Opsnal Unit l Subdit lll Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Pimpinan kanit l AKP. Willy Oscar bersama Panit l IPDA Akil Boy dan Katim l Aipda Alven Sahara alias Kelvin_Marley_2002.

Kedua tersangka Agung Erdi Supriadi dan Rendi Ariansyah keduanya warga Sunan Kertapati Palembang ini, diketahui selalu memangsa anak di bawah umur dan wanita.

Kasubdit 3 Jatanras Kompol CS Panjaitan didampingi kanit l AKP. Willy Oscar dan Katim l Aipda Alven Sahara alias Kelvin_Marley_2002 mengatakan, bahwa kedua tersangka merupakan spesial pencurian Handpone.

” Dan kedua tersangka ini diketahui sudah lima kali melakukan curas dengan merampas handpone di berbagai lokasi di Palembang, korbannya anak anak dan wanita,” ungkapnya, Selasa (31/08/2021).

Lanjut, Kompol CS Panjaitan menjelaskan, setiap kali beraksi tersangka Agung dan Rendi bertiga bersama Dendi (dpo) dengan modus berkeliling menggunakan dua motor mencari mangsa orang yang sedang pegang hp di tepi jalan.

” Setiap beraksi tersangka Agung bertindak sebagai joky membawa motor, berboncengan dengan Rendi selaku eksekutor sedangkan Dendi mengawasi situasi menggunakan motor sendirian,” bebernya.

Lebih lanjut, Kompol CS Panjaitan menambahkan, saat ini tersangka sudah mengakui kalau dirinya telah 5 kali merampas hp di Palembang.

” Jakabaring dua kali, di danau dan Opi Mall, Bukit Besar, Silaberanti dan Plaju, korbannya merupakan anak anak dan wanita dan Aksi terakhir tersangka, Sabtu (14/08/2021) sekira pukul 15.00 WIB di kawasan Jalan D l Panjaitan Lorong Kolam Plaju Palembang dengan korban Arya Noval Wicaksono (10) saat sedang main hp di tepi Jalan lalu di rampas hpnya oleh Tersangka Rendi bersama tersangka Agung.” tutupnya.

Sementara itu, dari pengakuan salah satu tersangka Agung telah mengakui sudah lima kali merampas hp, bertiga bersama Rendi dan Dedi di Jakabaring danau dan Opi Mall, Bukit, Plaju dan Silaberanti serta dirinya sering juga membawa senjata tajam untuk menakuti korbannya.

” Ya pak, kami berkeliling naik dua motor, saya joki berboncengan dengan Rendi dia yang bagian eksekusinya dengan merampas hp korban sementara Dendi mengawasi situasi sambil naik motor sendirian,” ujarnya. (Abdus)

Exit mobile version