pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Bangka Belitung

Diskotek X Bar Telan Korban, Sesama Pengunjung Ribut, Jukir Tewas Ditusuk

44
×

Diskotek X Bar Telan Korban, Sesama Pengunjung Ribut, Jukir Tewas Ditusuk

Sebarkan artikel ini
IMG-20200903-WA0026
pemkab muba

PANGKALPINANG | Tragis nasib Regi (21) juru parkir tempat hiburan malam X-Bar tewas bersimbah darah saat akan melerai dua pemuda yang terlibat duel dengan menggunakan senjata tajam antara Aris dan Acil, Rabu (3/9/2020) pukul 03.00 WIB.

Korban merupakan warga Batu Kaldera, Semabung Lama Kota Pangkalpinang ini tewas setelah mengalami luka tikam pada bagian dada tembus hingga ke paru-paru.

Kabag Ops Polres Pangkalpinang Kompol Jadiman Sihotang mengungkapkan, jika pelaku saat ini telah diamankan dan masih dalam tahap penyelidikan untuk mengetahui motif kejadian.

“Satu orang telah diamankan. Untuk identitas terduga pelaku masih belum bisa disampaikan karena masih dalam tahap penyelidikan,” ujar Jadiman.

Dikatakan Jadiman mengatakan, kejadian berawal saat korban Regi bersama kedua rekannya Endang dan Ari, Rabu (3/9/2020) sekitar pukul 02.00 WIB sedang duduk – duduk di depan X-Baar, mengingat korban bekerja sebagai tukang parkir di tempat hiburan tersebut .

Tak lama berselang korban mendengar keributan antara Aris dan Acil. Kemudian korban mendatangi tempat perkelahian tersebut dengan maksud untuk melerai perkelahian.

Namun saat melerai itulah korban terkena tikaman semata tajam pada bagian dada hingga tembus ke paru-paru. Melihat korban dalam kondisi kritis kedua pemuda yang sempat due tersebut langsung melarikan diri. Sementara korban dalam kondisi sekarat langsung dilarikan ke RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang.

“Korban dinyatakan meninggal meninggal pada pukul 04.00 WIB akibat mengalami luka tusuk pada bagian dada tembus keparu-paru,” tegas Jadiman.

Dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa dua senjata tajam yang digunakan kedua tersangka dalam duel tersebut.

“Pelaku sempat melerai perkelahian antara Acil dan Aris yang saat itu menggunakan senjata tajam,” tandasnya. (Doni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *