OKI Mandira

Diskominfo OKI-UBD Gelar Kelas Coding, Bikin Aparat Pemda Makin Melek Digital

259

OKI – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) bekerjasama dengan Universitas Bina Darma (UBD) Palembang menggelar program OKI Coding Camp untuk melahirkan programmer handal dilingkungan aparatur pemerintah daerah setempat.

Kelas pemrograman bagi aparatur pemda ini, menurut Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika OKI Adi Yanto, merupakan upaya Pemkab OKI untuk membangun sumber daya manusia (SDM) andal di bidang teknologi informasi (programmer). Karena skill coding menjadi kekuatan terbesar dalam transformasi pemerintahan digital.

“Tahap demi tahap kita sedang menyiapkan pondasi untuk transformasi digital pemerintahan di Ogan Komering Ilir. Langkah awalnya melalui penguatan SDM,” terang Adi pada pembukaan OKI Coding Camp 2023 di Assessment Center Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) OKI, Senin (11/12/2023).

Kedepan, menurut Adi lagi, program ini akan diperluas untuk masyarakat.

“Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menyerap banyak tenaga kerja. Tapi, situasi tersebut tidak disertai dengan jumlah programmer yang andal, sehingga kemampuan coding memiliki daya tawar tinggi di dunia kerja,” ujarnya.

Namun demikian, terang Adi, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, butuh dukungan dari berbagai pihak, terutama akademisi dan pelaku usaha bidang teknologi.

Kepala Bidang Layanan E-Government Diskominfo OKI, Muttaqin Noviandi Syarif mengatakan, peserta latihan pemograman ini merupakan para ASN dan non ASN yang dalam keseharian bertugas sebagai tenaga IT lingkup organisasi perangkat daerah.

“Melalui bimtek ini akan lahir tim besar atau komunitas programmer pemerintah daerah yang mampu saling berkolaborasi. Sehingga integrasi layanan digital (single sign on), satu data kabupaten, dan layanan publik berbasis digital dapat segera terealisasi,” terang dia.

Sementara Wakil Rektor Bidang Riset, Teknologi dan Inovasi, Universitas Bina Darma, Dr Edy Surya Negara M.Kom mengatakan, pelatihan yang akan diberikan kepada peserta bersifat praktis dan fokus pada pembelajaran keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

“Untuk materi yang didapatkan nantinya yaitu dasar atau basic pemrograman website, mulai dari materi dasar pemrograman web development, mobile app development, data science, UX/UI, cybersecurity maupun software engineering,” jelas dia

Edy menambahkan, selain mendapatkan sertifikat jika dinyatakan lulus kompetensi akhir, peserta akan diberikan proyek pembuatan aplikasi, baik berbasis web maupun android.

“Nantinya akan ada proyek yang dikerjakan agar peserta benar-benar paham materi yang diberikan,” pungkasnya. (*)

Exit mobile version