pemkab muba pemkab muba
Musi Banyuasin

Dinkominfo Muba Studi Komparatif Maksimalkan Program Pengentasan Kemiskinan Ekstrem

188
×

Dinkominfo Muba Studi Komparatif Maksimalkan Program Pengentasan Kemiskinan Ekstrem

Sebarkan artikel ini
pemkab muba pemkab muba

MUBA – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin terus gerak cepat sukseskan program nasional satu data Indonesia yang tertuang dalam amanat Perpres No. 39 Tahun 2019. Salah satunya studi komparasi tata kelola satu data Indonesia dalam kaitan Program Desa Cantik, dimana Desa Kutuh terpilih the best ten terbaik nasional kategori desa maju.

Tim Statistik Sektoral Muba kali ini fokus pada penyempurnaan integrasi yang optimal pada sistem aplikasi data pemerintah daerah, sinkronisasi data.

Hadir pada studi tiru ini antara lain Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Muba Herryandi Sinulingga AP diwakili oleh Plt. Kepala Bidang Statistik Sektoral Mustito S.Pd, Kepala Bidang Komunikasi Publik Kartiko Buwono SE MM dan jajaran fungsional lainnya serta tim satu data Muba,  Kamis (9/11/2023).

Tim Satu Data Dinkominfo Muba ini diterima Kepala Bidang Persandian dan Statistik Dinas Kominfo  Kabupaten Badung Provinsi Bali Ida Ayu Gede Dewi Chrisnadi SE M.Si didampingi staf jajaran serta perwakilan BPS Kabupaten Badung A. Ngurah Aris Jayandrana SST MT selaku Koordinator Fungsional IPDS.

Bersama Tim Desa Cantik yang hadir di ruang rapat command center Dinas Kominfo Badung, rombongan lanjut menuju kantor BPS Badung.

Terpisah, Kepala Dinkominfo Muba Herryandi Sinulingga AP menyampaikan bahwa kunker ini merupakan salah satu upaya supaya tim statistik sektoral Kominfo Muba semakin solid sempurna dalam studi komparatif dengan tujuan untuk melihat program kerja yang telah dilaksanakan di Kabupaten Badung, khususnya mengenai pelaksanaan sistem tata kelola statistik sektoral dan prestasi yang telah dicapai.

“Hasil studi akan jadi bahan masukan serta sharing, selain itu tim satu data Muba juga meninjau penerapan desa cinta statistik yang telah berjalan di desa unggulan Kabupaten Badung, Desa Kutuh,” lanjut Lingga.

Menurut Mustito, kunjungan ini tidak hanya dalam tataran manajerial tetapi juga studi terapan desa unggulan.

Kunjungan lapangan dilakukan di Desa Kutuh, salah satu desa di Kabupaten Badung yang masuk dalam 10 besar desa cantik (desa cinta statistik) tingkat nasional 2022.

Mustito melanjutkan bahwa pelaksanaan desa cantik ini sendiri memiliki beberapa tujuan, yang pertama program desa cantik ini diharapkan menjadi salah satu solusi dalam menurunkan angka kemiskinan. Selain itu, tujuan umum dari program ini adalah untuk meningkatkan literasi, kesadaran dan peran aktif perangkat desa/kelurahan dan masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan statistik, sehingga perencanaan pembangunan desa lebih tepat sasaran.

“Semua hasil yang telah didapat selama studi ini akan segera dieksekusi untuk ambil, tiru dan modifikasi demi mensukseskan program satu data Muba menuju suksesnya program satu data Indonesia,” jelas Mustito.

Sementara itu Dewi mengaku senang sekaligus bangga dikunjungi rombongan Kominfo Muba, bisa berbagi program dan penerapan satu data.

“Selama kunjungan studi kami siapkan keperluan untuk saling berbagi dan tiru demi kebaikan dan suksesnya program satu indonesia khususnya tata kelola satu data,” pungkas Dewi. (Endang S)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *