pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Berita Daerah

Dinkes OKI akan Berkoordinasi dengan Provinsi Soal Data Positif Covid 19

36
×

Dinkes OKI akan Berkoordinasi dengan Provinsi Soal Data Positif Covid 19

Sebarkan artikel ini
20200602_223429
pemkab muba

Ogan Komering Ilir | Ada perbedaan data jumlah positif covid 19 di Kabupaten OKI antara Dinas Kesehatan Provinsi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten yang mana berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi menyebut jumlah terkonfirmasi positif di Kabupaten OKI sebanyak 61 orang 4orang dinyatakan sembuh 1 orang meninggal dan 56 orang masih dalamerawatan.

Yusri juru bicara percepatan penanganan covid 19 provinsi Sumsel menyebutkan masih ada 6 orang di Kabupaten OKI yang positif covid 19 yang saat ini masih dalam perawatan. “Berdasarkan data di kita OKI baru 4 orang sembuh artinya masih ada 54 kasus positif di OKI,”ujar Yusri saat dikonfirmasi via Whatsapp, Selasa (2/6/2020).

Menurut Yusri, orang yang positif covid itu berdasarkan hasil laboratorium RT-PCR dan namanya terdaftar secara nasional dan orang yang sembuh itu juga hasil laboratorium dinyatakan negative dua kali berturut dan juga terdaftar secara nasional. “Provinsi realis berdasarkan realis pusat jadi silahkan ditanya dengan kadinkes OKI data yang mengatakan OKI zero covid itu dari mana?,”ucapnya.

Baca Juga : 60 Pasien Dinyatakan Sembuh, Kabupaten OKI Zero Covid 19

Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, Iwan Setiawan SKM MKes mengatakan, bahwa di Kabupaten OKI terdapat dua jenis positif corona yang pertama orang tanpa gejalah dan dinyatakan positif corona, dan orang yang memiliki gejalah dan positif corona.

Untuk kasus di OKI kata Iwan,hampir seluruh positif covid 19 itu tanpa gejalah jadi tidak bisa dikatakan sembuh karena memang yang bersangkutan tidak sakit tapi dinyatakan positif. “Mereka ini berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan di BBLK Palembang sampai hari ini 60 orang pasien itu negatif,” katanya.

Iwan berujar, data tersebut didapatkan langsung dari BBLK Palembang dan mereka mendapatkan data tersebut secara bertahap hingga hari ini semuanya dinyatakan negative. “Sebenarnya sudah sejak dua bulan yang lalu data negative tersebut sudah keluar hingga hari ini data yang kita dapat semuanya sudah negative hanya satu orang yang masih dalam perawatan itu pun karena masih ada penyakit jantung,”ujarnya.

Terkait permasalahan ini lanjut Iwan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan dinas kesehatan provinsi terkait data yang mereka dapatkan dari BBLK Palembang. “Kita akan segera berkoordinasi soal data tersebut,”jelasnya. (Romi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *